Hubungan Faktor Oseanografi Terhadap Hasil Tangkapan Payang di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat

Payang adalah pukat kantong yang digunakan untuk menangkap ikan permukaan. Payang termasuk alat penangkap ikan yang sudah lama dikenal oleh nelayan Indonesia, salah satunya ialah di Kabupaten Majene. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi jenis, panjang, dan bobot hasil tangkapan; untuk mengetahui kondisi oseanografi pada pengoperasian payang; dan untuk mengetahui hubungan parameter oseanografi terhadap hasil tangkapan payang di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Data parameter oseanografi perairan berupa suhu permukaan laut, salinitas, dan kecepatan arus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode pengambilan data studi kasus pada pengoperasian payang dimana data yang dikumpulkan meliputi data parameter oseanografi, hasil tangkapan dan titik koordinat suatu lokasi penangkapan. Data hasil tangkapan seperti jenis, ukuran dan bobot dianalisis secara deskriptif tabulasi dan diagram, sedangkan untuk mengetahui hubungan parameter oseanografi terhadap hasil tangkapan digunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan jenis ikan yang dominan tertangkap pada payang ialah ikan layang, ikan tongkol, ikan selar bentong, dan ikan sunglir. Ikan tongkol dan ikan selar bentong yang tertangkap belum layak tangkap. Hasil regresi menunjukkan bahwa hubungan suhu permukaan laut berpengaruh signifikan terhadap jumlah hasil tangkapan dimana jumlah hasil tangkapan tertinggi berada pada kisaran suhu 28,3 – 29 °C dengan total hasil tangkapan 1.970 ekor.