HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN FUNGSI SUDOMOTOR PADA PETUGAS KESEHATAN

YUTHIM OKTIANY RANTEALLO. Hubungan Kecemasan Dengan Fungsi Sudomotor Pada Petugas Kesehatan (dibimbing oleh Yudy Goysal, Hasmawaty Basir, Saidah Syamsuddin, Muhammad Akbar, Abdul Muis, Joko Hendarto).

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kecemasan dengan fungsi sudomotor pada petugas kesehatan. Desain penelitian ini adalah Cross-sectional dengan melibatkan lima puluh petugas kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar selama bulan September 2020 – November 2020. Fungsi sudomotor dinilai dengan menggunakan Sympathetic Skin Response (SSR) dan Galvanic Skin Response (GSR), sedangkan kecemasan dinilai dengan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) yang dikelompokkan menjadi cemas dan tidak cemas. Data dianalisis dan hubungan kecemasan dan fungsi sudomotor diuji dengan chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan kecemasan dengan fungsi sudomotor menggunakan SSR tangan tidak bermakna secara signifikan dengan nilai p=0,776 (latensi) dan p=0,718 (amplitudo), sedangkan hubungan kecemasan dengan fungsi sudomotor menggunakan SSR pada kaki juga tidak bermakna secara signifikan dengan nilai p=0,091 (latensi) dan p= 0,497 (amplitudo). Hubungan kecemasan dengan fungsi sudomotor menggunakan GSR tidak bermakna secara signifikan karena nilai p = 1,000. Dengan demikian, tidak terdapat hubungan antara kecemasan dengan fungsi sudomotor, baik dengan pemeriksaan SSR maupun GSR.