HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PERILAKU PERAWAT PADA MOBILISASI DINI PASIEN PASCA LAPARATOMI DI RSUP. DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR


KASUMAPATI, ANDI JUMRIATNA (2011) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PERILAKU PERAWAT PADA MOBILISASI DINI PASIEN PASCA LAPARATOMI DI RSUP. DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
--andijumria-4208-1-andijum-..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (292kB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang : Setiap pasien post laparatomi memerlukan tirah baring untuk pemulihannya.
Akan tetapi, tirah baring post operasi yang lama dapat menyebabkan stasis vena dan menjadi
penyebab ulkus dekubitus serta individu normal yang mengalami tirah baring akan kehilangan otot
rata-rata 3 % sehari (atropi disuse). Mobilisasi dini merupakan salah satu intervensi yang
diberikan untuk mencegah dampak dari tirah baring yang terlalu lama.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat
dengan perilaku perawat dalam mobilisasi dini pada pasien pasca laparatomi di RSUP. Dr.
Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan rancangan penelitian
deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, yang dilakukan pada satu saat. Data variabel
independen yang meliputi tingkat pengetahuan perawat tentang mobilisasi dan variabel dependen
yaitu perilaku perawat dalam mobilisasi dini pada pasien pasca laparatomi dinilai secara simultan
pada satu saat. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Total Sampling berjumlah
27 orang perawat di ruang perawatan Lontara II dan Lontara IV RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo
Makassar.
Hasil : Pada penelitian ini diperoleh hasil ada hubungan antara pengetahuan perawat dengan
perilaku perawat pada mobilisasi dini pasien pasca laparatomi melalui uji Fisher’s exact dengan
nilai p=0,012 (p<0,05) dan nilai r = 0,500 yang berarti kekuatan hubungan adalah sedang.
Kesimpulan dan Saran : Kesimpulan dari penelitian ini antara lain pihak rumah sakit perlu
melakukan evaluasi pemberian asuhan keperawatan setiap bulannya tentang mobilisasi pasien
pasca laparatomi yang merupakan salah satu tugas perawat karena diperoleh perilaku perawat
dalam mobilisasi dini masih kurang walaupun sebagian besar tingkat pengetahuan perawat tentang
mobilisasi dini termasuk kategori baik serta pihak institusi pendidikan keperawatan perlu
memberikan praktek langsung terkait penerapan pelaksanaan mobilisasi dini pada pasien pasca
operasi laparatomi untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa keperawatan karena tingkat
pengetahuan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi perilaku. Saran, sebaiknya
perawat lebih meningktkan profesionalismenya dalam memberikan tindakan mobilisasi dini pada
pasien post laparatomi guna meningkatkan kualitas asuhan keperawatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 05 Apr 2022 00:45
Last Modified: 05 Apr 2022 00:45
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15136

Actions (login required)

View Item
View Item