DINAMIKA INTERAKSI ANTARA KOMUNITAS PETERNAK, PEMILIK HAK ULAYAT DAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN SAPI UMBARAN (STUDI KASUS KAMPUNG IVIMAHAD)


PALMA, HESTI NURANI MARITIM GRACE (2020) DINAMIKA INTERAKSI ANTARA KOMUNITAS PETERNAK, PEMILIK HAK ULAYAT DAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN SAPI UMBARAN (STUDI KASUS KAMPUNG IVIMAHAD). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Sampul]
Preview
Image (Sampul)
P0108216403_tesis_16-11-2020 cover.jpg

Download (298kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
P0108216403_tesis_16-11-2020 dapus-lampiran.pdf

Download (129kB)
[thumbnail of bab 1 - 2] Text (bab 1 - 2)
P0108216403_tesis_16-11-2020 bab 1-2.pdf

Download (732kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P0108216403_tesis_16-11-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan (1) menganalisis bentuk kerjasama dan konflik antara komonitas peternak dengan pemilik hak ulayat dalam perkembangan sapi umbaran, (2) menganalisis peran pemerintah daerah dalam perkembangan sapi umbaran, (3) merumuskan pola kolaborasi antara komonitas peternak, pemilik hak ulayat dan pemerintah daerah dalam pengembangan sapi umbaran. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan metode studi kasus. Pelaksanaan penelitian dilakuan di Kampung Ivimahad pada bulan Mei hingga Juli 2018. Sumber data didapatkan dari masyatakat (peternak, pemilik hak ulayat, tokoh masyarakat dan kepala kampung) serta pemerintah daerah yang terkait. Teknik pengumpulan data menggunkaan instrument Indepth Interviews, dokumentasi, FGD dan studi pustaka dan literature. Informasi data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis siklus proses social dan analisis peran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerjasama yang terjadi selama ini oleh peternak dan masyarakat hanya sebatas sewa lahan. Terjadinya konflik pada tingkat peternak dan masyarakat adat diakibatkan oleh faktor utama, yaitu kurangnya pengawasan ternak. Untuk meminimalisir konflik yang terjadi dapat dilakukan dengan menerapkan alternatif (pola kolaborasi antara pemerintah dan peternak) pembuatan fasilitas perkandangan, peternakan intensif dengan pola kemitraan, pemanfaatan limbah dan penerapan teknologi. Alternatif (pola kolaborasi antara peternak dan masyarakat adat) dengan sistem sewa lahan penggembalaan dan penanaman hijauan pakan ternak dan melakukan pengawasan bersama. Alternatif (pola kolaborasi antara masyarakat adat dan pemerintah) dengan pemberian bantuan ternak kepada masyarakat.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: - Andi Anna
Date Deposited: 18 Dec 2020 06:29
Last Modified: 06 Nov 2024 04:51
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1510

Actions (login required)

View Item
View Item