STUDI INFEKSI KECACINGAN DAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI DAERAH ENDEMIK MALARIA DI KABUPATEN MAMUJU PROPINSI SULAWESI BARAT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan infeksi kecacingan
dan kejadian anemia pada siswa sekolah dasar di daerah endemik malaria di
Kabupaten Mamuju Propinsi Sulawesi Barat.
Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian
Cross Sectional. Systematic random sampling, digunakan untuk memilih sampel
di enam sekolah dasar, dengan 60 orang sampel masing-masing sekolah jadi total
sampel 360 siswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, food
recall 24 jam, mengukur kadar Hb, anthropometri dan pemeriksaan sampel feses.
Data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik melalui tabulasi silang
yang dilanjutkan dengan uji chi-square ( α=0,05).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi anemia 33,3% dan
prevalensi kecacingan 13,7%, . Hasil uji statistik menunjukkan terdapat
hubungan yang signifikan antara infeksi kecacingan (p=0,002) dan kejadian
anemia di daerah endemik tinggi malaria. Tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara asupan zat gizi, malaria dan kejadian anemia (p>0,05). Terdapat
hubungan yang signifikan antara perilaku higienis (p=0,00) dan kejadian infeksi
kecacingan pada siswa sekolah dasar di daerah endemik tinggi malaria.