FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN LOW BACK PAIN (LBP) PADA BURUH ANGKUT BERAS DI WILAYAH UJUNG TANAH-TALLO KOTA MAKASSAR

Latar Belakang: Dalam meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat, pemerintah berupaya meningkatkan pembangunan nasional, salah satunya dengan membangun sektor industri. Di Indonesia sendiri, industri mengalami peningkatan baik dalam sektor formal maupun informal. Hampir semua pekerjaan baik itu sektor formal dan sektor informal mempunyai risiko terjadi kecelakaan atau penyakit akibat kerja yang karena adanya hubungan kerja yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian Low Back Pain (LBP) pada buruh angkut beras di wilayah Ujung Tanah & Tallo Kota Makassar. Metode: Penelitian yang dilakukan dilakukan menggunakan metode cross sectional pada buruh angkut beras di wilayah Ujung Tanah-Tallo Kota Makassar pada bulan Februari 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 35 orang. Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara durasi kerja (p=0.652), umur (p=.0421), status gizi (p=0.454) dengan low back pain. Terdapat hubungan antara posisi kerja (p=0.000), masa kerja (p=0.012) dengan low back pain Kesimpulan: Disarankan kepada buruh angkut beras untuk mengupayakan melakukan peregangan disela waktu kerja dan pemanfaatan waktu istirahat.