PENERAPAN PUPUK BERIMBANG PADA PETANI PADI DI DESA TO'BALO KECAMATAN PONRANG SELATAN KABUPATEN LUWU

Tanaman padi selain berperan penting sebagai makanan pokok, juga merupakan sumber perekonomian sebagian besar masyarakat di pedesaan. Salah satu cara memperbaiki pertumbuhan padi yaitu dengan penggunaan pupuk yang tepat dan varietas unggul baru. Pemberian pupuk yang tepat dan seimbang pada tanaman khususnya padi akan menurunkan biaya pemupukan, takaran pupuk lebih rendah, hasil padi relatif sama, tanaman lebih sehat, mengurangi hara yang terlarut dalam air, dan menekan unsur berbahaya yang terbawa dalam makanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penerapan pupuk berimbang pada petani padi, menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi petani dalam menerapkan pemupukan berimbang dan mengetahui pengaruh penerapan pupuk berimbang terhadap produksi. Penentuan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 20% dari total populasi (172 petani) yaitu 34 petani. Metode analisis yang digunakan adalah metode kuantitatif. Metode tersebut menggunakan dua jenis perhitungan, yaitu perhitungan skala likert dan analisis regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa tingkat penerapan pupuk berimbang pada petani padi di Desa To’balo Kecamatan Ponrang Selatan Kabupaten Luwu memiliki skor rataan secara keseluruhan yaitu 15,1 yang tergolong dengan tingkat penerapan tinggi. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam menerapkan pemupukan berimbang tanaman padi seperti faktor umur, tingkat pendidikan, lama berusahatani, penyuluhan dan ketersediaan sarana dan prasarana. Hasil uji data Regresi linear berganda , bahwa variabel tepat jenis (X1), tepat waktu (X3) dan tepat cara (X4) yang memiliki pengaruh signifikan terhadap antara penerapan pupuk berimbang dengan produksi pada tanaman padi. Sedangkan variabel tepat dosis (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi padi.