Amalia, Nur (2022) UJI ANTAGONISTIK CENDAWAN Trichoderma harzianum, Gliocladium sp. DAN Aspergillus sp. TERHADAP Botryodiplodia theobromae ASAL JERUK SIAM SECARA In Vitro. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G011171573_skripsi_28-03-2022 cover1.png
Download (106kB) | Preview
G011171573_skripsi_28-03-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
G011171573_skripsi_28-03-2022 dp.pdf
Download (761kB)
G011171573_skripsi_28-03-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Penurunan produktivitas jeruk siam salah satunya diakibatkan oleh serangan penyakit. Penyakit busuk batang oleh cendawan Botryodiplodia theobromae merupakan penyakit yang juga banyak menyerang pertanaman jeruk siam. Cendawan jenis Trichoderma, Gliocladium, dan Aspergillus telah banyak digunakan dan di uji cobakan untuk mengendalikan beberapa penyakit tanaman lainnya baik secara in vitro ataupun penggunaan secara langsung di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan antagonistik cendawan Trichoderma harzianum, Gliocladium sp., dan Aspergillus sp dalam menekan pertumbuhan B. theobromea yang dilakukan secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Departemen Ilmu hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar. Pengujian daya antagonis cendawan T. harzianum, Gliocladium sp., dan Aspergillus sp. terhadap B. theobromae dilakukan dalam cawan petri berisi media PDA dengan metode dua biakan (dual culture). Menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan yang kemudian diamati dan dihitung dengan menggunakan rumus presentase daya hambat, data hasil pengamatan kemudian dianalisis menggunakan anova, dan diuji lanjut menggunakan uji BNJ taraf 1% apabila berbeda nyata, selanjutnya mekanisme antagonisme yang terjadi diamati dibawah mikroskop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 3 isolat cendawan antagonis yang diujikan, yang memberikan hambatan terbaik adalah cendawan Trichoderma harzianum. Mekanisme antagonisme yang terjadi oleh antagonis Trichoderma harzianum adalah mekanisme kompetisi dan hiperparasitisme.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 31 Mar 2022 05:59 |
Last Modified: | 31 Mar 2022 05:59 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14962 |