Evaluasi Kedalaman Penetrasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) pada Sepertiga Apikal Saluran Akar: studi in vitro = Evaluation Of Depth Penetration Of Moringa Oleifera Leaf Extract In Apical Third Root Canal : In Vitro Study

SRI WAHYUNI: Evaluasi Kedalaman Penetrasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) pada Sepertiga Apikal Saluran Akar: studi in vitro (Dibimbing oleh Juni Jekti Nugroho dan Andi Sumidarti)

Tujuan penelitian ini untuk menilai kemampuan penetrasi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dengan konsentrasi 3% dan 10% pada tubulus dentin saluran akar.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan desain post test only group design. Ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera) dibuat dengan pelarut etanol 96%. Sampel menggunakan gigi utuh berakar tunggal dan apex telah terbentuk sempurna. Sampel di preparasi saluran akar, dan diirigasi mengggunakan empat larutan irigasi yang dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok I aquades, kelompok II NaoCL 2.5%, kelompok III Moringa oleifera 3%, dan kelompok IV moringa oleifera 10%. Seluruh sampel diukur dan dipotong di 1/3 apikal, kemudian diamati menggunakan CLSM.

Hasil pengamatan menggunakan CLSM kedalaman penetrasi tertinggi hingga terendah berturut-turut dimulai dari moringa 3%, NaoCl 2.5%, moringa 10%, dan aquades. Hasil pengolahan data menggunakan SPSS, mendapati hasil adanya perbedaan yang signifikan antara NaOCl 2.5% terhadap aquades dan aquades terhadap kelompok larutan Moringa 3% dan NaOCl 2.5%.
Keywords : CLSM, kedalaman penetrasi, ekstrak daun kelor