FEBRIANTY, MESAYU (2011) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP NAFKAH IDDAH YANG TIDAK TERBAYARKAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
--mesayufebr-4109-1-tinjauan-n.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (632kB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep nafkah iddah
apakah sudah terlaksana menurut hukum Islam atau tidak. Disamping itu,
penelitian ini dimaksudkan juga untuk mengetahui akibat yuridis bilamana
nafkah iddah tidak terbayarkan serta alasan suami tidak memenuhi
kewajibannya. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara langsung
dengan Hakim dari instansi Pengadilan Agama Makassar. Dan sebagai
tambahan kami juga melakukan wawancara kepada pihak yang
merupakan tergugat terkait kasus nafkah iddah yang tidak terbayarkan.
Penulis setelah melakukan penelitian ditemukan bahwa penerapan
konsep nafkah iddah di Indonesia, khususnya di Pengadilan Agama
Makassar telah terlaksana menurut hukum Islam walaupun belum secara
menyeluruh hal ini dikarenakan berbagai pertimbangan hakim yang
dimana menjadikan hukum Islam lebih dinamis serta memposisikan
Hukum Islam bukan hanya memberikan kepastian hukum tetapi juga
keadilan. Adapun akibat hukum bilamana suami tidak memenuhi
kewajibannya tersebut sebagaimana yang ditetapkan oleh majelis hakim
maka tetap dianggap utang. Dimana suami tidak diizinkan untuk
mengucapkan ikrar talak apabila kewajiban tersebut belum terselesaikan.
Adapun dispensasi yang diberikan oleh Pengadilan Agama Makassar
adalah 6 bulan. Namun, bilamana setelah 6 bulan suami tetap tidak
memenuhi kewajibannya maka permohonan perceraian tersebut dianggap
gugur dengan kata lain pernikahan tersebut tetap utuh.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 31 Mar 2022 05:38 |
Last Modified: | 31 Mar 2022 05:38 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14908 |