Efek Kombinasi Stromal Vascular Fraction (SVF) Dan Platelet-Rich Plasma (PRP) Terhadap Basic Fibroblast Factor (bFGF) Serum Dalam Penyembuhan Trauma Anus Pada Model Tikus Wistar

Penelitian ini bertujuan menilai efektivitas kombinasi injeksi SVF dan PRP terhadap kadar bFGF serum pada model trauma anus tikus Wistar.
Sebanyak 28 tikus wistar dewasa dibagi ke dalam 3 kelompok yaitu: kelompok A dan B diberikan perlakuan trauma anus dan perbaikan; kelompok A mendapatkan terapi kombinasi SVF dan PRP; kelompok B hanya diberikan perawatan cairan natrium klorida 0,9%. Pada kelompok A dan B, kadar bFGF serum diukur pada hari pertama, ketujuh, dan keempat belas. Kelompok C adalah kelompok kontrol sehat, yang dikorbankan pada hari nol untuk data dasar kadar bFGF serum.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kadar bFGF serum kelompok A lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok B pada setiap hari penelitian. Hasil uji repeated measures menunjukkan peningkatan signifikan kadar bFGF serum kelompok A dibandingkan dengan kelompok B pada hari pertama (p=0,000), hari ketujuh (p=0,000), dan hari keempat belas (p=0,000). Uji ini juga menunjukkan bahwa injeksi lokal kombinasi SVF dan PRP meningkatkan kadar bFGF serum sebesar 96,2% dibandingkan dengan kelompok plasebo. Kombinasi SVF dan PRP meningkatkan kadar bFGF serum selama penyembuhan trauma anus pada model tikus wistar. Basic FGF adalah faktor penting selama proses penyembuhan trauma anus.