PENGARUH PEMBERIAN ADJUVANT THERAPY PROBIOTIK TERHADAP PERBAIKAN GEJALA KLINIS & KADAR INTERLEUKIN 6 PADA PASIEN SKIZOFRENIA


Mujahid, Edy Husnul (2022) PENGARUH PEMBERIAN ADJUVANT THERAPY PROBIOTIK TERHADAP PERBAIKAN GEJALA KLINIS & KADAR INTERLEUKIN 6 PADA PASIEN SKIZOFRENIA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
C065171006_tesis_28-03-2022 cover1.png

Download (212kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
C065171006_tesis_28-03-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
C065171006_tesis_28-03-2022 dp.pdf

Download (592kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
C065171006_tesis_28-03-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Tujuan : Penyebab skizofrenia belum sepenuhnya dibuktikan tetapi ada yang mendukung hubungan interaksi variabel genetik dan lingkungan sebagai etiologinya. Terdapat hubungan antara mikrobiota usus dengan kesehatan jiwa. Temuan terbaru bahwa Gut-brain axis mempengaruhi sistem endokrin, neural, dan imunitas. Konsep pengobatan terbaru adalah psikobiotik dimana probiotik yang memiliki kandungan sifat psikotropika dan terbukti dengan pemberian yang tepat bisa dan memberikan manfaat fisiologis dan psikologis. Sebagian besar studi menyarankan konsumsi formulasi probiotik meningkatkan fungsi kognitif, manajemen stres dan pengambilan keputusan. Penelitian yang melibatkan uji klinis masih sangat terbatas tentang probiotik terlebih terhadap pasien skizofrenia.
Metode : Penelitian ini merupakan Eksperimental Double Blind dilakukan di Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Provinsi Sulawesi Selatan Indonesia pada bulan November-Desember 2021 dan pengujian sampel dilakukan di Laboratorium Penelitian RSPTN UNHAS. Sampel penelitian adalah pasien skizofrenia menjalani rawat inap yang mendapat Risperidon dosis terapi & sebanyak 21 orang perlakuan dan 21 orang kontrol. Subjek penelitian diukur dengan PANSS pekan 0,2,4,& 6 kemudian kelompok perlakuan mendapatkan probiotik 1 kapsul/12 jam/oral selama 6 minggu dan kelompok kontrol mendapat placebo 1 kapsul/12 jam/oral selama 6 minggu. Serta dilakukan 2 kali pengukuran IL-6 dengan Enzyme-Linked Immunosorbent Assays (ELISA) pada kedua kelompok yaitu pada awal pekan 0 dan akhir pekan ke 6.
Hasil : Penurunan nilai PANSS yang menggambarkan perbaikan gejala klinis kelompok penderita Skizofrenia setelah mendapat antipsikotik dosis terapi dan kapsul probiotik atau kelompok perlakuan begitupun dengan kelompok skizofrenia yang mendapat antipsikotik dosis terapi dan kapsul plasebo atau kelompok kontrol. Tetapi Penurunan kelompok skizofrenia setelah mendapat antipsikotik dosis terapi dan kapsul probiotik lebih bermakna dibandingkan kelompok yang tidak mendapat probiotik (p<0.001). Serta penurunan kadar IL-6 baseline pada kelompok perlakuan dari 11.2 pg/ml menjadi 7.59 pg/ml setelah 6 pekan dengan selisih 3.61 pg/ml (p < 0,001). Sementara kelompok kontrol pada IL-6 baseline dari 11.0 pg/ml menjadi 8.54 pg/ml dengan selisih 2.46 pg/ml (p < 0,001) dan penurunan Kadar IL-6 yang lebih besar pada kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol (p<0.002). Hal ini menandakan adanya perbaikan yang signifikan pada kadar IL-6 kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Kesimpulan : Perbaikan gejala klinis dan penurunan kadar IL-6 pada kelompok penderita skizofrenia yang mendapat Risperidone dengan Adjuvant Therapy Probiotik lebih baik dibandingan kelompok penderita skizofrenia yang mendapat Risperidone tanpa Adjuvant Therapy Probiotik.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Kedokteran Jiwa - Psikiatri
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 31 Mar 2022 01:44
Last Modified: 31 Mar 2022 01:44
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14816

Actions (login required)

View Item
View Item