EFEK PENAMBAHAN PLATELET-RICH PLASMA (PRP) DAN STROMAL VASCULAR FRACTION (SVFs) TERHADAP KADAR SERUM BASIC FIBROBLAST GROWTH FACTOR (bFGF) PADA PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DEEP DERMAL TIKUS


Faruk, Muhammad (2020) EFEK PENAMBAHAN PLATELET-RICH PLASMA (PRP) DAN STROMAL VASCULAR FRACTION (SVFs) TERHADAP KADAR SERUM BASIC FIBROBLAST GROWTH FACTOR (bFGF) PADA PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DEEP DERMAL TIKUS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
C045171010_tesis_28-03-2022 cover1.png

Download (127kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
C045171010_tesis_28-03-2022 1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
C045171010_tesis_28-03-2022 dp.pdf

Download (491kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
C045171010_tesis_28-03-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas kombinasi injeksi SVF dan PRP terhadap kadar bFGF serum pada model luka bakar deep dermal pada tikus Wistar.
Metode penelitian menggunakan metode eksperimental laboratorium pada tikus Wistar dengan menggunakan rancang post-test control group design. Sebanyak 64 tikus Wistar dewasa dibagi ke dalam 4 kelompok. Kelompok A, B, dan C diberikan perlakuan luka bakar dan treatment; kelompok D merupakan kelompok control negatif, kelompok A perlakuan luka bakar dan injeksi PRP dan SVF, kelompok B perlakuan luka bakar dan topical PRP dan SVF dan kelompok C perlakuan luka bakar dan Vaseline. Pada kelompok A, B, C dan D, kadar bFGF serum diukur pada hari pertama, keempat, ketujuh, kesepuluh dan keempat belas.
Rerata kadar bFGF serum kelompok A, B, dan C lebih tinggi dibandingkan kelompok D pada setiap hari penelitian. Hasil uji independent t-test menunjukkan peningkatan signifikan kadar bFGF serum kelompok A dibandingkan kelompok B pada hari pertama hingga hari kesepuluh (p<0.05) dan peningkatan signifikan kadar bFGF serum kelompok A dibandingkan kelompok C pada hari pertama hingga hari empat belas (p<0.05). Uji regresi linier menunjukkan bahwa pemberian injeksi stem cell mempengaruhi kadar FGF sebesar 90.3% dan pemberian topikal stem cell mempengaruhi kadar FGF sebesar 79.2%.
Kombinasi PRP dan SVF adalah terapi yang efektif untuk penyembuhan luka bakar deep dermal. Pemberian stem cell melalui injeksi didapatkan hasil yang lebih efektif dibandingkan secara topikal, namun perbedaanya tidak terlalu signifikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Bedah
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 31 Mar 2022 01:42
Last Modified: 31 Mar 2022 01:42
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14814

Actions (login required)

View Item
View Item