FAKTOR RISIKO KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM PADA BAYI ATERM DI RSIA. PERTIWI DAN RSIA. SITI FATIMAH MAKASSAR TAHUN 2011


SAMSIANA, SAMSIANA (2011) FAKTOR RISIKO KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM PADA BAYI ATERM DI RSIA. PERTIWI DAN RSIA. SITI FATIMAH MAKASSAR TAHUN 2011. Thesis thesis, Universitas hasanuddin.

[thumbnail of full text] Text (full text)
--samsiana-4150-1-samsiana.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 January 2023.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian bertujuan mengetahui faktor risiko kejadian asfiksia neonatorum pada bayi aterm di Rumah Sakit Ibu dan Anak Pertiwi dan di Siti Fatimah Makassar Tahun 2011 Penelitian ini menggunakan desain case control study. Pengambilan sampel dilakukan dengan non random sampling (purposive sampling), jumlah sampel 153 dengan perbandingan antara kasus dan kontrol 1 : 2, sehingga perbandingan jumlah sampel minimal adalah 51 : 102. Analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square, sedangkan multivariat dengan menggunakan analisis regresi logistik berganda Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko yang terbukti sebagai faktor risiko asfiksia neonatorum adalah pemeriksaan antenatal (p=0,01, OR=2,538 CI 95%: 0,49-4,53), komplikasi kehamilan dengan (p=0,00, OR=4,77 CI 95%: 2,07- 11,06), jenis persalinan dengan (p=0,00, OR=5,156 CI 95%: 2,21-12,09) dan berat lahir bayi dengan (p=0,00, OR=8,00 CI 95%: 2,68-26,47). Faktor risiko yang tidak bermakna adalah umur ibu dengan (p=0,386, OR=1,539 CI 95%: 0,49-4,53), paritas dengan (p =0,103, OR=1,984 CI 95%: 0,78-4,94) dan senam hamil dengan (p=0,520, OR=2,040 CI 95% : 0,19-102,47). Berat lahir bayi merupakan faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian asfiksia neonatorum.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 30 Mar 2022 01:48
Last Modified: 30 Mar 2022 01:48
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14790

Actions (login required)

View Item
View Item