FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIK SEDIAAN SIRUP KOMBINASI EKSTRAK AIR DAUN PALIASA (Kleinhovia hospita Linn.) DAN RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza Roxb.)

Telah dilakukan penelitian tentang formulasi dan uji kestabilan fisik
sediaan sirup kombinasi ekstrak air daun paliasa (Kleinhovia hospita Linn.)
dan rimpang temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.). Penelitian ini
bertujuan untuk merancang formula minuman kesehatan kombinasi
ekstrak air daun paliasa dan rimpang temulawak dalam bentuk sirup yang
stabil secara fisik dengan variasi konsentrasi NaCMC sebagai pengental.
Penelitian ini menggunakan tiga jenis formula yang terdiri dari formula I
(NaCMC 0,1%), formula II (NaCMC 0,3%) dan formula III (NaCMC 0,5%).
Evaluasi kestabilan fisik sirup meliputi pengamatan organoleptis, uji
viskositas, pH dan densitas sirup sebelum dan setelah kondisi
penyimpanan dipercepat selama 12 jam secara bergantian pada suhu 5oC
dan 35oC sebanyak 10 siklus. Hasil pengamatan organoleptis
menunjukkan tidak ada perubahan warna, bau dan rasa dari ketiga
formula. Berdasarkan hasil penelitian, formula II (sirup dengan pengental
NaCMC 0,3%) paling stabil secara fisik berdasarkan parameter viskositas,
pH, dan densitas sirup dibandingkan dua formula lain yang dibuat. Namun,
karena adanya endapan yang terbentuk pada ketiga formula sirup setelah
kondisi penyimpanan dipercepat maka sirup yang dihasilkan tidak
memenuhi persyaratan farmakope Indonesia.