KARAKTERISTIK PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE DI RUMAH SAKIT BAHAYANGKARA MAKASSAR PERIODE 1 JANUARI- 31 DESEMBER 2010


Putra, Bayu Pratama (2011) KARAKTERISTIK PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE DI RUMAH SAKIT BAHAYANGKARA MAKASSAR PERIODE 1 JANUARI- 31 DESEMBER 2010. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of COVER]
Preview
Image (COVER)
bayupratam-4093-1-bayupra-a cover.jpg

Download (295kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
bayupratam-4093-1-bayupra-a dapus-lam.pdf

Download (111kB)
[thumbnail of BAB 1-2] Text (BAB 1-2)
bayupratam-4093-1-bayupra-a 1-2.pdf

Download (521kB)
[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
bayupratam-4093-1-bayupra-a.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (734kB)

Abstract (Abstrak)

Pada tahun 2009, Sulawesi Selatan menduduki peringkat sepuluh besar dengan angka kasus demam berdarah dengue (DBD) terbanyak di Indonesia. Di Makassar, sebanyak 31 dari 134 kelurahan yang tersebar di 14 kecamatan masih merupakan lokasi yang rawan demam berdarah dengue. Selain itu di laporkan adanya kecenderungan pergeseran umur yang dulunya didominasi oleh usia 15 tahun kebawah, saat ini di dominasi oleh umur diatas sama dengan 15 tahun. Oleh karena itu, maka perlu diadakan penelitian mengenai karakteristik pasien demam
berdarah khususnya diwilayah kota Makassar.
Penelitian ini dilakukan di RS Bhayangkara Mappa Oudang Makassar untuk memperoleh gambaran karateristik dari penderita DBD yang dirawat inap, periode 1 Januari hingga dengan 31 Desember 2010. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dengan metode pengambilan sampel menggunakan total
sampling. Hasil didapatkan penderita DBD terbanyak pada kelompok umur 10-19 tahun 35.3%, dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan sama banyak. Berdasarkan tempat tinggal terbanyak berasal dari di dalam kota Makassar (74.44%).
Berdasarkan cara masuk rumah sakit, terbanyak masuk melalui IRD RS
Bhayangkara Mappa Oudang Makassar (84,5%). Cara pembiayaan terbanyak yang dipilih pasien adalah umum (34%). Berdasarkan bulan kejadiannya, angka kejadian
terbanyak berada di bulan Maret (23,9%). Untuk kategori lamanya demam diderita sebelum masuk rumah sakit, pasien dengan demam 3 sampai dengan 5 hari merupakan yang terbanyak (62,8%). Terbanyak pasien DBD datang dengan v keluhan demam 26,98%. Pasien keluar rumah sakit dalam keadaan membaik
(60.5%), hasil pemeriksaan hematokrit paling banyak penderita memiliki nilai normal (55,3%), dan berdasarkan hasil pemeriksaan trombosit paling banyak penderita DBD datang dengan nilai kurang dari normal (78.3%). Melalui penelitian ini, penulis mengharapkan perlunya perhatian khusus dari petugas kesehatan dan masyarakat dalam menangulangi penyakit demam berdarah dengue sejak dini dengan memperhatikan faktor-faktor risiko penyebab DBD agar dapat mengurangi mortalitas dan morbiditas dari penyakit DBD. Hal ini dapat didukung dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat umum tentang pola hidup bersih dan sehat perbaikan sarana sanitasi dan drainase terutama pada daerahdaerah yang memiliki angka kejadian DBD tertinggi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 30 Mar 2022 06:07
Last Modified: 30 Mar 2022 06:07
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14731

Actions (login required)

View Item
View Item