Hubungan Antara Kemampuan Kognitif dengan Tingkat Kemandirian Activity Daily Living (ADL) pada Lansia di Yayasan Batara Hati Mulia Kabupaten Gowa = The Relationship Between Cognitive Ability and the Level of Independence of Activity Daily Living (ADL) in the Elderly in Batara Hati Mulia Foundation, Gowa Regency

Semakin bertambahnya usia penurunan domain kognitif pasti akan terjadi hal ini disebabkan oleh perubahan anatomi dan fisiologi tubuh. Salah satunya adalah perubahan pada sistem saraf. Perubahan ini mengakibatkan penurunan fungsi dari kerja otak. Penurunan kemampuan kognitif pada lansia diidentifikasi merupakan salah satu faktor yang di duga mempunyai hubungan dengan penurunan Tingkat Kemandirian Activity Daily Living (ADL).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan kognitif dengan Tingkat Kemandirian Activity Daily Living (ADL) pada Lansia di Yayasan Batara Hati Mulia Kabupaten Gowa.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yakni purposive sampling sehingga diperoleh sampel 25 lansia. Subjek dalam penelitian ini adalah lansia di Yayasan Batara Hati Mulia Kabupaten Gowa yang berusia 60th keatas. Pengukuran kemampuan kognitif menggunakan kuisioner Montreal Cognitive Assessment Versi Indonesia (MoCA-INA) sedangkan pengukuran Tingkat Kemandirian Activity Daily Living (ADL) menggunakan kuisioner Indeks Barthel.
Berdasarkan hasil analisis uji hubungan dengan menggunakan Pearson Correlation didapatkan nilai signifikansi (p) sebesar 0,000 dengan derajat kekuatan hubungan antar kedua variabel yang dinyatakan dengan koefisen korelasi (r) sebesar 0,688 yang berarti adanya hubungan yang positif antara Kemampuan Kognitif dan Tingkat Kemandirian Activity Daily Living (ADL) dengan derajat kekuatan hubungan bersifat kuat.
Keywords : Lansia, Kemampuan Kognitif, Activity Daily Living (ADL)