Fabianti, Dian Marsyah (2022) ISU GENDER DALAM PROGRAM TELEVISI MATA NAJWA (ANALISIS FRAMING)= GENDER ISSUES ON TELEVISION PROGRAM MATA NAJWA ( FRAMING ANALYSIS). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
E022181011_tesis_14-03-2022 cover1.jpg
Download (177kB) | Preview
E022181011_tesis_14-03-2022 bab 1-2.pdf
Download (4MB)
E022181011_tesis_14-03-2022 DP.pdf
Download (510kB)
E022181011_tesis_14-03-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (9MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk: mendefinisikan bagaimana program televisi Mata Najwa merepresentasikan isu gender pada episode: Politik Perempuan; Ringkus Predator Seksual Kampus; Menagih Wakil Rakyat. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis framing milik Entman dan mengacu pada pradigma konstruksi sosial media massa pada video program Mata Najwa, episode Politik Perempuan, Ringkus Preator Seksual Kampus, dan Menagih Wakil Rakyat.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Mata Najwa merepresentasi Isu gender dalam episode Politik Perempuan dan Ringkus Predator Seksual Kampus, serta Menagih Wakil Rakyat dengan cenderung menghadirkan teks yang memihak kepada gender yang dimarjinalkan. Pada episode Menagih Wakil Rakyat, Mata Najwa menghadirkan isu penghapusan RUU PKS sebagai isu yang jauh lebih khusus untuk dibahas. Hal tersebut mengindikasikan Program Mata Najwa menempatkan Isu Gender dalam hal ini adalah pengesahan RUU PKS sebagai UU yang dapat mengurangi ketimpangan gender dan serta penyebab-penyebabnya sebagai Isu yang sama penting bahkan lebih penting jika dibandingkan dengan RUU HIP, MINERBA, dan OMNIBUS LAW.. Kata kunci: Isu Gender, feminisme, media, framing. Abstrak Dian Marsyah Fabianti. Isu Gender dalam Program Televisi Mata Najwa (Analisis Framing) dibimbing oleh Muliady Mau dan Muhammad Farid. Penelitian ini bertujuan untuk: mendefinisikan bagaimana program televisi Mata Najwa merepresentasikan isu gender pada episode: Politik Perempuan; Ringkus Predator Seksual Kampus; Menagih Wakil Rakyat. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis framing milik Entman dan mengacu pada pradigma konstruksi sosial media massa pada video program Mata Najwa, episode Politik Perempuan, Ringkus Preator Seksual Kampus, dan Menagih Wakil Rakyat.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Mata Najwa merepresentasi Isu gender dalam episode Politik Perempuan dan Ringkus Predator Seksual Kampus, serta Menagih Wakil Rakyat dengan cenderung menghadirkan teks yang memihak kepada gender yang dimarjinalkan. Pada episode Menagih Wakil Rakyat, Mata Najwa menghadirkan isu penghapusan RUU PKS sebagai isu yang jauh lebih khusus untuk dibahas. Hal tersebut mengindikasikan Program Mata Najwa menempatkan Isu Gender dalam hal ini adalah pengesahan RUU PKS sebagai UU yang dapat mengurangi ketimpangan gender dan serta penyebab-penyebabnya sebagai Isu yang sama penting bahkan lebih penting jika dibandingkan dengan RUU HIP, MINERBA, dan OMNIBUS LAW.. Kata kunci: Isu Gender, feminisme, media, framing. Abstrak Dian Marsyah Fabianti. Isu Gender dalam Program Televisi Mata Najwa (Analisis Framing) dibimbing oleh Muliady Mau dan Muhammad Farid. Penelitian ini bertujuan untuk: mendefinisikan bagaimana program televisi Mata Najwa merepresentasikan isu gender pada episode: Politik Perempuan; Ringkus Predator Seksual Kampus; Menagih Wakil Rakyat. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis framing milik Entman dan mengacu pada pradigma konstruksi sosial media massa pada video program Mata Najwa, episode Politik Perempuan, Ringkus Preator Seksual Kampus, dan Menagih Wakil Rakyat.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Mata Najwa merepresentasi Isu gender dalam episode Politik Perempuan dan Ringkus Predator Seksual Kampus, serta Menagih Wakil Rakyat dengan cenderung menghadirkan teks yang memihak kepada gender yang dimarjinalkan. Pada episode Menagih Wakil Rakyat, Mata Najwa menghadirkan isu penghapusan RUU PKS sebagai isu yang jauh lebih khusus untuk dibahas. Hal tersebut mengindikasikan Program Mata Najwa menempatkan Isu Gender dalam hal ini adalah pengesahan RUU PKS sebagai UU yang dapat mengurangi ketimpangan gender dan serta penyebab-penyebabnya sebagai Isu yang sama penting bahkan lebih penting jika dibandingkan dengan RUU HIP, MINERBA, dan OMNIBUS LAW.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Isu Gender, feminisme, media, framing. |
Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races |
Depositing User: | Dr. Iskandar Iskandar |
Date Deposited: | 29 Mar 2022 06:23 |
Last Modified: | 29 Mar 2022 06:23 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14661 |