ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU, DAN KINERJA BANK SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2013-2019

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis industri perbankan syariah di Indonesia dengan paradigma Structure, Conduct, and Performance. Pada paradigma ini terdapat tiga hipotesis yaitu hipotesis tradisional, hipotesis diferensiasi, dan hipotesis efisiensi. Ketiga hipotesis kemudian akan dibandingkan untuk melihat hipotesis mana yang dapat diterima untuk menggambarkan kondisit tersebut. Peneliti menggunakan data panel dengan 11 data cross section dan data time series tahun 2013-2019. Penelitian ini menggunakan analisis data panel dengan model yang terpilih adalah Random Effect Model (REM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Concentration ratio (CR4) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return on Assets (ROA, market share (MS) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Return on Assets (ROA). Sedangkan variabel Non Performing Finance (NPF) dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return on Assets (ROA). Hasil tersebut menandakan bahwa bank syariah di Indonesia tidak mendukung hipotesis tradisional dan hipotesis efisiensi. Hipotesis diferensiasi juga didukung dalam perbankan syariah karena produk yang dipasarkan oleh antar bank umum syariah bersifat homogen. Sehingga tidak adanya produk yang terdiferensiasi. Namun, dari penelitian ini dapat dideteksi bahwa struktur pasar pada industri perbankan syariah di Indonesia merupakan tipe pasar persaingan Oligopoli.