Hubungan antara Sedentary Lifestyle terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani pada Remaja di SMAN 5 Makassar = The Relation Between Sedentary Lifestyle and Physical Fitness Level in Adolescent at SMAN 5 Makassar

Sedentary lifestyle berhubungan dengan aktivitas pada tingkat aktivitas fisik istirahat atau merupakan salah satu dari aktivitas ringan dengan pengeluaran expenditure setara 1-1.5 Metabolic equivalent (METs). Peningkatan sedentary lifestyle dapat meningkatkan berbagai risiko masalah kesehatan yang akan berdampak pada kebugaran jasmani. Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari tanpa mengalami kelelahan karena telah adanya proses adaptasi sebelumnya yang dilakukan oleh tubuh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Sedentary Lifestyle terhadap tingkat Kebugaran Jasmani pada Remaja
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif bersifat Cross sectional. Observasi atau pengumpulan data dilakukan pada satu saat atau Point Time Approach. Populasi penelitian ini adalah Siswa SMAN 5 Makassar usia 16-19 tahun. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 99 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui pengambilan data primer melalui instrument Adolescent Sedentary Activity Questionaire (ASAQ) dan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI). Data yang terkumpul dilakukan uji Spearman Rho’s untuk melihat korelasi Sedentary Lifestyle terhadap tingkat kebugaran jasmani.
Dari hasil SPSS diperoleh nilai signifikansi p= 0,000 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara sedentary lifestyle terhadap tingkat kebugaran jasmani pada siswa di SMAN 5 Makassar.
Keywords : Sedentary Lifestyle, Kebugaran Jasmani, Remaja, Metabolic Equivalent (METs)