Hubungan antara Daya Tahan Kardiorespirasi dengan Kejadian Cedera pada Atlet Kontingen Pekan Olahraga Nasional XX Provinsi Sulawesi Selatan = The Relationship between Cardiorespiratory Endurance And Injury Incident among Contingent Athletes of the XX National Sport Week, South Sulawesi

Daya tahan kardiorespirasi menjadi komponen yang penting untuk menghindari kelelahan yang berlebihan pada atlet saat menjalani pertandingan dalam waktu yang lama. Kontraktsi otot yang kuat dalam waktu yang lama dapat mengakibatkan kelelahan otot yang sering dirasakan oleh atlet akibat penumpukan asam laktat yang dapat menyebabkan asidosis pada jaringan otot sehingga dapat meningkatkan resiko kejadian cedera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara daya tahan kardiorespirasi dengan kejadian cedera pada atlet kontingen PON XX Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional menggunakan pendekatan cross sectional dan metode purposive sampling dengan jumlah sampel enam puluh orang (n=60) yang merupakan atlet kontingen PON XX Provinsi Sulawesi Selatan. Terdapat bebrapa data yang dikumpulkan diantaranya pengukuran daya tahan kardiorespirasi dengan nilai VO2max yang menggunakan YMCA 3-minutes step test dan kejadian cedera yang menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Spearman dengan nilai p < 0.05 (p=0.003) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara daya tahan kardiorespirasi dengan kejadian cedera.
Keywords : Daya tahan kardiorespirasi, kejadian cedera, kelelahan, atlet