VARIASI CAMPURAN ECENG GONDOK, LIMBAH KUBIS DAN KOTORAN SAPI SEBAGAI SUMBER BIOGAS = VARIATIONS OF MIXED WATER Hyacinth, CABBAGE WASTE AND COW dung AS SOURCES OF BIOGAS

Kwarsa rajab matalapu. Variasi campuran eceng gondok, limbah kubis dan kotoran sapi sebagai sumber biogas (dibimbing oleh Dr. Eng. Andi Amijoyo Mochtar. ST., M.Sc. dan Dr. Eng. Jalaluddin. ST., MT)
Penelitian ini berjudul Variasi campuran eceng gondok, limbah kubis dan kotoran sapi sebagai sumber biogas. Adapun tujuan penelitian ini, Menganalisa komposisi campuran eceng gondok, limbah kubis dan limbah kotoran sapi dalam menghasilkan biogas yang optimal, Mengukur pH yang terdapat pada biodigester, dan Mengukur laju produksi biogas yang dihasilkan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kotoran sapi, eceng gondok, dan limbah kubis.
Penelitian ini menggunakan komposisi campuran : KS1 (kubis 1.25 kg dan kotoran sapi 3.75 kg), KS2 (kubis 2.5 kg dan kotoran sapi 2.5 kg), KS3 (kubis 3.75 kg dan kotoran sapi 1.25 kg) ES1 (eceng gondok 1.25 kg dan kotoran sapi 3.75 kg) ES2 (eceng gondok 2.5 kg dan kotoran sapi 2.5 kg) ES3 (eceng gondok 3.75 kg dan kotoran sapi 1.25 kg), KES1 (eceng gondok 1 kg, kubis 1.5 kg dan kotoran sapi 2.5 kg) KES2 (eceng gondok 1.25 kg, kubis 1.25 kg dan kotoran sapi 2.5 kg) KES3 (eceng gondok 1.5 kg, kubis 1 kg dan kotoran sapi 2.5 kg), dan 5 Kg air dengan fermentasi selama 21 hari.
Pada penelitian ini didapatkan nilai pH berkisar antara 6.9-7.9 dan temperatur biodigester 28-32°C. Hasil penelitian ini menunjukkan campuran organik dengan komposisi campuran yang paling optimal terdapat pada variasi campuran eceng gondok 2.5 kg dan kotoran sapi 2.5 kg yang memiliki laju produksi tertinggi yaitu 173.333 ml/hari.
Keywords : biogas, kotoran sapi, eceng gondok, kubis, pH, laju produksi