Feline Panleukopenia pada Kucing Himalaya di Klinik Hewan Pendidikan Universitas Hasanuddin

Feline panleukopenia disebabkan oleh virus DNA single strain dari famili parvoviridae. Penyakit ini merupakan penyakit pada kucing yang sangat menular dan menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Gejala klinis feline panleukopenia pada kucing yaitu kehilangan nafsu makan, anoreksia, demam tinggi, muntah, diare berdarah, dehidrasi berat. kucing yang terinfeksi tidak selalu menunjukan gejala klinis. Keparahan penyakit tergantung umur, status kekebalan, dan infeksi sekunder. Sekitar 50-90% dari kucing yang tertular virus akan mati dan karena itu sangat penting untuk melihat gejala-gejala awal. Virus ini menyerang anak kucing sekitar saat penyapihan, tetapi kucing pada semua tingkat umur juga rentan. Pada tanggal 10 Maret 2021 seekor kucing ras Himalaya dibawa oleh pemiliknya dengan keluhan kucing tersebut telah mengalami diare, muntah dan tidak mau makan sejak tiga hari yang lalu. Temuan klinis pada saat pemeriksaan dan observasi adalah kondisi kucing yang sangat lemas disertai dengan muntah dan diare berdarah. Berdasarkan dari temuan klinis tersebut serta hasil pemeriksaan rapid test menunjukkan bahwa kucing tersebut positif menderita feline panleukopenia. Penanganan yang diberikan yakni terapi cairan berupa NaCl. Jenis pengobatan yang diberikan yakni vitamin, antibiotik, antiemetik dan antidiare.