Penanganan Kaus Fraktur Kominutif Os.carpalis pada Owa Jawa (Hylobates moloch) Di Bontomarannu Education Park, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

Fraktur adalah kondisi hilangnya kontinuitas pada tulang. Tujuan dari penulisan karya tulis ini yaitu untuk mengetahui cara diagnosa dan penanganan pada kasus fraktur kominutif pada Owa Jawa. Anamnesa dilakukan untuk mencari tahu riwayat terjadinya fraktur dan apa penyebab terjadinya fraktur. Temuan pada pemeriksaan fisik sebagai berikut : satwa ini tidak terlihat aktif, tidak ada respon sakit dan mengalami radang pada bagian fraktur serta ada patahan tulang menonjol hingga indikasi ke fraktur kominutif. Pemeriksaan tambahan berupa ambil darah. Penanganan kasus fraktur satwa liar ini bisa dilakukan dengan operasi disartikulasio pergelangan tangan. Kasus ini pembedahan tulang dilakukan berupa tindakan amputasi keseluruhan os.carpal et metacarpal yang biasa disebut disartikulasi. Perawatan pasca operasi satwa ini disuntik dengan antibiotik melalui intramuskular (Intramox LA®) sebanyak 10mg/kg selama 3 hari sekali, 5 hari setelahnya Intramox LA sebanyak 10mg/kg diberikan setiap 3 hari sekali. Carprofen (Rimadyl®) sebanyak 2mg/kg diberikan secara oral selama 7 hari, sehari sekali. Selanjutkan, dioleskan povidone iodine dan ganti perban setiap interval 3 hari dilakukan sampai sembuh total. Setelah semua penanganan operasi dan post operasi dilakukan pasien kemudian ditempatkan pada kandang yang kering dan bersih, serta dibatasi pergerakannya agar persembuhan berjalan dengan baik.