PERAN KIDNEY INJURY MOLECULE TYPE-1(KIM-1) URIN DALAM MEMPREDIKSI TERJADINYA GANGGUAN GINJAL AKUT PADA ANAK YANG MENGALAMI SEPSIS = THE ROLE OF URINE KIDNEY INJURY MOLECULE TYPE-1 TO PREDICT THE OCCURRENCE OFACUTE KIDNEY INJURY IN CHILDREN WITH SEPSI


Kasri, Yusriwanti (2022) PERAN KIDNEY INJURY MOLECULE TYPE-1(KIM-1) URIN DALAM MEMPREDIKSI TERJADINYA GANGGUAN GINJAL AKUT PADA ANAK YANG MENGALAMI SEPSIS = THE ROLE OF URINE KIDNEY INJURY MOLECULE TYPE-1 TO PREDICT THE OCCURRENCE OFACUTE KIDNEY INJURY IN CHILDREN WITH SEPSI. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C110216108_tesis_Cover1.jpg

Download (298kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C110216108_tesis_Bab 1-2.pdf

Download (769kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C110216108_tesis_Daftar Pustaka.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C110216108_tesis_07-03-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan : Sepsis yang menginduksi gangguan ginjal akut (GgGA) merupakan gangguan mikrosirkulasi yang terjadi akibat iskemia ginjal, kerusakan sel dan nekrosis tubular akut. Terdapat keterlibatan KIM-1 dalam GgGA termasuk perannya dalam imunitas bawaan. KIM-1 diakui sebagai biomarker awal untuk memprediksi terjadinya GgGA pada pasien sakit kritis, terutama pada pasien sepsis.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran KIM-1 urin dalam memprediksi terjadinya GgGA pada anak yang mengalami sepsis.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain kohort prospektif yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Wahidin Sudirohusodo. Populasi penelitian ini adalah semua penderita sepsis yang berumur 1 bulan sampai 18 tahun. Penelitian ini membandingkan kadar KIM-1 urin pada kelompok anak sepsis yang mengalami GgGA dan yang tidak mengalami GgGA.
Hasil : Penelitian ini melibatkan 126 pasien sepsis, terbadapat 13 subjek yang dieksklusi dan 113 pasien yang memenuhi kriteria inklusi, yang terbagi atas 2 kelompok, 40 pasien pada kelompok GgGA dan 73 pasien pada kelompok tidak GgGA. Berdasarkan analisis, usia dan trombosit mempengaruhi kadar KIM-1 dan kejadian GgGA (p<0,05). Kadar KIM-1 urin mempunyai perbedaan bermakna pada kejadian GgGA pada pasien sepsis dengan nilai mean 1,92 ng/ml (p<0,05) dan kadar KIM-1 akhir dengan nilai mean 2,30 ng/ml dengan kurva receiver operating characteristic (ROC) didapatkan titik potong untuk kadar KIM-1 urin ≥ 1.666 ng/ml dangan odds ratio (OR) sebesar sebesar 21,758 dengan IK 95 % 7,907 – 59,876. Pada analisis multivariat didapatkan 3 faktor yang mempengaruhi kejadian GgGA pada pasien sepsis yakni KIM-1 urin, usia dan trombositopenia.
Kesimpulan: Kadar Kim-1 urin lebih tinggi pada pasien GgGA dibandingkan tidak GgGA pada pasien sepsis anak. Kadar KIM-1 urin merupakan salah satu parameter yang dapat memprediksi kejadian GgGA pada pasien sepsis anak.
Kata kunci : KIM-1,Sepsis, GgGA, Anak, Nilai predictor

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 28 Mar 2022 00:30
Last Modified: 28 Mar 2022 00:30
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14559

Actions (login required)

View Item
View Item