Penanganan Dipylidiasis pada Kucing di Klinik Hewan Pendidikan Universitas Hasanuddin

Dipylidiasis merupakan infestasi parasit intestinal yang disebabkan oleh Dipylidium caninum. Kondisi kucing yang hidup secara bebas sekaligus kotor memudahkan berbagai jenis penyakit, di antaranya dipylidiasis diduga dapat berkembang di lingkungan yang kotor dan dapat ditularkan melalui gigitan pinjal. . Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang penanganan kasus dipylidiasis pada kucing dan manajemen obat yang diberikan. Metode pada studi kasus ini adalah metode observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yang berisi data dan status pasien berupa signalment, anamnesis, pemeriksaan fisik, diagnosa, serta penanganan dan pengobatan yang dilakukan. Hasil dari studi kasus ini menunjukan bahwa penanganan dipylidiasis pada kucing dengan pemberian antelmintik yaitu drontal memberikan kesembuhan dengan tidak ditemukannya lagi cacing dipylidium pada feses serta berat badan kucing yang meningkat.