EFEKTIVITAS ORAL GLUTATION TERHADAP KADAR INTERLEUKIN-1α, NITRIC OXIDE DAN EKSPRESI L-GLUTATION SERTA PERBAIKAN KLINIS PASIEN AKNE VULGARIS RINGAN-SEDANG

FERRA OLIVIA MAWU. Efektivitas Oral Glutation terhadap Kadar Interleukin-1α, Nitric Oxide dan Ekspresi GSH serta Perbaikan Klinis Pasien Akne Vulgaris Ringan-Sedang (dibimbing oleh : Anis Irawan Anwar, Khairuddin Djawad, Muh. Nasrum Massi)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek oral glutation terhadap kadar IL-1α, NO dan Ekspresi GSH terhadap perbaikan klinis akne vulgaris ringan-sedang. Akne vulgaris adalah kelainan kulit pada unit pilosebaseus yang bersifat kronis dan masih menjadi masalah pada hampir semua lapisan masyarakat. Pengobatan AV sampai saat ini masih menjadi tantangan. Saat ini stres oksidatif menjadi fokus patogenesis AV. Stres oksidatif pada AV menyebabkan inflamasi yang dapat didahului atau mencetus peningkatan sitokin pro inflamasi interleukin-1alpha (IL-1), biomarker stress oksidatif nitric oxide (NO), dan penurunan L-glutation (GSH).
Metode: Studi ini melakukan penelitian terhadap 40 pasien AV derajat ringan-sedang dengan rentang usia 19-30 tahun yang datang di poli kulit dan kelamin RSUP dr. RD Kandou Manado, Indonesia. Pasien dibagi dalam dua kelompok yaitu 22 pasien pada kelompok eksperimen yang diberikan oral glutation 500mg dan 18 pasien pada kelompok kontrol yang diberikan plasebo selama 4 minggu. Pengukuran kadar IL-1α, NO dan ekspresi GSH dilakukan sebelum dan sesudah intervensi, demikian juga penilaian perbaikan AV yang dilihat dari jumlah lesi yang dihitung sebelum dan sesudah intervensi pada kedua kelompok.
Hasil Penelitian: Kadar IL-1α pada kelompok eksperimen lebih rendah (1065-3905,1 pg/ml), dibanding dengan kelompok kontrol (1309-6000,0 pg/ml) walaupun perbedaan penurunan tidak bermakna p=0,055. Kadar NO pada kelompok eksperimen tidak mengalami perbedaan dengan kelompok kontrol. Peningkatan ekspresi GSH didapatkan lebih tinggi pada kelompok eksperimen (0,47-8,03) dibandingkan dengan kelompok kontrol (0,61-2,88) walaupun perbedaan tidak signifikan. Perbaikan klinis AV secara statistik lebih bermakna pada kelompok eksperimen dengan jumlah lesi inflamasi yang lebih rendah sesudah intervensi (5-60) dibandingkan dengan kelompok kontrol sesudah intervensi (15-125) dengan nilai p<0,001. Pemberian oral glutation 500 mg pada pasien AV ringan-sedang kemungkinan mempengaruhi penurunan kadar IL-1α, NO dan peningkatan ekspresi GSH karena terbukti dapat menyebabkan perbaikan klinis AV ringan-sedang.