Prevalensi dan Karakteristik Infeksi Jamur Kuku pada Pedagang di Pasar Toddopuli Makassar = Prevalence and Characteristics of Nail Fungus Infection in Traders at Makassar Toddopuli Market


Djuri, Putri Chalwutia (2022) Prevalensi dan Karakteristik Infeksi Jamur Kuku pada Pedagang di Pasar Toddopuli Makassar = Prevalence and Characteristics of Nail Fungus Infection in Traders at Makassar Toddopuli Market. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011181546_skripsi_05-01-2022 cover.png

Download (227kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C011181546_skripsi_05-01-2022 1-2.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C011181546_skripsi_05-01-2022 dp.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C011181546_skripsi_05-01-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Infeksi pada kuku yang disebabkan oleh jamur disebut sebagai onikomikosis. Onikomikosis bisa disebabkan oleh jamur dermatofita, non-dermatofita maupun yeast. Onikomikosis juga bisa dipengaruhi oleh lingkungan seperti, lingkungan tempat kerja yang kurang bersih ataupun lingkungan dengan kondisi lembap, serta lama bekerja seseorang di tempat kerjanya. Sehingga hal ini dapat meningkatkan risiko untuk terinfeksi jamur pada kuku.
Tujuan penelitian: untuk mengetahui prevalensi dan karakteristik infeksi jamur kuku pada pedagang di Pasar Toddopuli.
Metode penelitian: penelitian deskriptif dengan desain potong lintang (cross sectional) menggunakan data primer yaitu wawancara dan pengisian kuisioner dengan pedagang pasar Toddopuli Makassar.
Sampel penelitian: Pedagang pasar Toddopuli yang memiliki sampel kuku.
Hasil penelitian: Terdapat 100 responden pedagang pasar Toddopuli yang menjadi memiliki sampel kuku dimana 53% positif onikomikosis. Karakteristik tebanyak pedagang yang positif onikomikosis adalah pada kelompok usia > 45 tahun (43,4%) dan jenis kelamin laki-laki (64,7%), dengan jenis jualan terbanyak adalah kelompok bahan dapur kering atau kelontong (20,7%). Lama bekerja pedagang yang positif onikomikosis memiliki prevalensi yang tinggi pada lama bekerja  5 tahun dan > 10 tahun. Pedagang yang positif onikomikosis lebih banyak memiliki tampakan kuku kotor (66%) dan lebih banyak memiliki riwayat hipertensi (17,3%). Tipe klinis pada pedagang yang positif onikomikosis paling banyak adalah tipe distal and lateral subungual onychomycosis (88,7%).
Keywords : Onikomikosis, Pedagang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 25 Mar 2022 08:12
Last Modified: 25 Mar 2022 08:12
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14539

Actions (login required)

View Item
View Item