Agusfar, Saiful Aqsal (2022) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai SGOT - SGPT Pada Pasien HIV Di RSUP Dr Wahidin Soedirohusodo Makassar = Analysis of Factors That Affect the Value of SGOT - SGPT In HIV Patients at Rsup Dr Wahidin Soedirohusodo Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011181501_skripsi_05-01-2022 cover.png
Download (259kB) | Preview
C011181501_skripsi_05-01-2022 1-2.pdf
Download (2MB)
C011181501_skripsi_05-01-2022 dp.pdf
Download (656kB)
C011181501_skripsi_05-01-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
SKRIPSI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESEMBER, 2021
SAIFUL AQSAL AGUSFAR
dr. Sudirman Katu, S.PD, K-PTI
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI SGOT-SGPT PADA PASIEN HIV DI RSUP DR WAHIDIN SOEDIROHUSODO MAKASSAR
Latar Belakang: Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan dapat menimbulkan AIDS. Masalah HIV/AIDS adalah masalah besar yang mengancam Indonesia dan juga banyak negara diseluruh dunia. Tidak ada satupun negara di dunia yang terbebas dari HIV. HIV (Human Immunodeficiency virus) adalah virus yang menyerang system kekebalan tubuh manusia, sehingga tubuh tidak mampu lagi melindungi dari berbagai penyakit lain yang menyertainya (infeksi opportunistic). AIDS (Acquired Immuno Defeciency Syndrome) adalah kumpulan dari gejala penyakit yang muncul akibat menurunnya system kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV. Terapi HIV/AIDS merupakan terapi berkepanjangan dan memerlukan pendekatan yang komprehensif. Terapi jangka panjang juga dimonitoring efek samping ataupun gejala toksisitas ARV pada pasien. Pemantauan derajat toksisitas dibagi menjadi tahap 1 (ringan), tahap 2 (sedang), tahap 3 (berat), tahap 4 (potensial mengancam jiwa). Penggunaan regimen ARV yang terdiri dari beberapa obat ARV dalam jangka panjang memerlukan perhatian khusus. Salah satunya adalah monitoring fungsi hati. Monitoring fungsi hati dilakukan dengan memantau SGOT dan SGPT
Tujuan: Mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi nilai SGOT dan SGPT pada pasien HIV di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Metode Penelitian: analitik dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan data sekunder rekam medis pasien hiv yang diperoleh dari RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar pada bulan Januari – Desember 2020.
Hasil Penelitian: Dari total 65 sampel pasien HIV, presentasi rentang usia tertinggi pada kelompok ≤ 40 tahun sebesar 81,5%, terbanyak pada pasien dengan jenis kelamin Laki - Laki sebesar 78,5%, Lama menderita tertinggi yaitu ≤ 5 tahun sebesar 95,4%%, Jenis Terapi terbanyak yaitu ARV Kombinasi sebanyak 59 yakni 90,8%, Lama terapi terbanyak pada ≤ 6 bulan di 95,4% hasil SGOT dan SGPT terbanyak yaitu meningkat yakni 72,3% dan 58,5% , hasil uji korelasi Chi Square didapatkan nilai signifikansi seluruh faktor resiko diatas 0,05 sehingga seluruh faktor tidak bermakna terhadap peningkatan SGOT SGPT..
Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang bermakna antara Umur dengan Nilai SGOT dan SGPT (P = 0,191)(P = 0,056). Tidak ada hubungan yang bermakna antara Jenis Kelamin dengan Nilai SGOT dan SGPT (P = 0,449) (P = 0,618).. Tidak ada hubungan yang bermakna antara Lama Menderita dengan Nilai SGOT dan SGPT (P = 0,823) (P = 0,768).. Tidak ada hubungan yang bermakna antara Jenis Terapi dengan Nilai SGOT dan SGPT (P = 0,194). (P = 0,526). Tidak ada hubungan yang bermakna antara Lama Terapi dengan Nilai SGOT dan SGPT (P = 0,122) (P = 0,366).
Keywords : HIV, SGOT, SGPT, ARV.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 25 Mar 2022 08:06 |
Last Modified: | 25 Mar 2022 08:06 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14533 |