IMPLEMENTASI SMART MARITIME DIPLOMACY INDONESIA DALAM PENYELESAIAN KONFLIK LAUT CHINA SELATAN


Usman, Vivi (2022) IMPLEMENTASI SMART MARITIME DIPLOMACY INDONESIA DALAM PENYELESAIAN KONFLIK LAUT CHINA SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
E061171009_skripsi_Cover1.jpg

Download (239kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
E061171009_skripsi_Bab 1-2.pdf

Download (586kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
E061171009_skripsi_Daftar Pustla.pdf

Download (125kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
E061171009_skripsi_07-03-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.

Download (993kB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan strategi Indonesia dalam penyelesaian konflik Laut China Selatan melalui Smart Maritime Diplomacy, serta dampak dari penyelesaian konflik Laut China Selatan melalui Smart Maritime Diplomacy. Metode penulisan yang digunakan yaitu tipe deskriptif yang menjelaskan bentuk dan dampak penyelesaian konflik Laut China Selatan melalui Smart Maritime Diplomacy Indonesia. Teknik pengumpulan datanya yaitu telaah pustaka (Library Research) yang bersumber dari data-data yang diperoleh melalui buku, jurnal baik lokal maupun internasional, dokumen, laporan, artikel, surat kabar harian, yang diperoleh dari berbagai media online seperti situs-situs resmi yang memuat atau mendukung seluruh informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif dengan metode penulisan deduktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Indonesia dalam penyelesaian konflik di Laut China Selatan dengan melalui pendekatan Smart Maritime Diplomacy sedikit banyaknya telah berhasil meredam kondisi yang memanas di wilayah konflik tersebut. Indonesia menggunakan pendekatan Smart Maritime Diplomacy yang merupakan kombinasi antara hard diplomacy dan soft diplomacy sebagai upaya penyelesaian konflik di Laut China Selatan. Oleh karena itu, Indonesia melakukan pendekatan yang lebih keras dan tegas yaitu dengan melalui diplomasi maritim koersif yang merupakan upaya Indonesia dalam menjaga kedaulatan maritimnya dari segala bentuk ancaman, terutama terkait klaim China di wilayah Laut China Selatan yang bersinggungan dengan wilayah ZEE Indonesia, yaitu Kepulauan Natuna. Disamping melakukan pendekatan yang lebih keras dan tegas, maka perlu pula ditunjang dengan pendekatan yang lebih lunak dengan melakukan upaya-upaya penyelesaian melalui diplomasi maritim kooperatif dan diplomasi maritim persuasif, dimana Indonesia dengan ini secara aktif terus mendorong dan melakukan kerja sama, serta melakukan berbagai perundingan dengan negara-negara lain untuk meredakan ketegangan di wilayah Laut China Selatan dan untuk menjaga stabilitas keamanan di kawasan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Hubungan Internasional
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 25 Mar 2022 00:43
Last Modified: 25 Mar 2022 00:43
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14527

Actions (login required)

View Item
View Item