Islami, Nur (2022) RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT (REBA) PADA AKTIVITAS PATIENT HANDLING OLEH PERAWAT: LITERATURE REVIEW. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C12116305_skripsi cover.png
Download (219kB) | Preview
C12116305_skripsi 1-2.pdf
Download (1MB)
C12116305_skripsi dp.pdf
Download (428kB)
C12116305_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Nur Islami, C12116305. RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT (REBA) PADA AKTIVITAS PATIENT HANDLING OLEH PERAWAT : LITERATURE REVIEW, dibimbing oleh Takdir Tahir dan Syahrul Ningrat.
Latar Belakang : Perawat merupakan pekerjaan yang memiliki risiko tinggi untuk mengalami gangguan musculoskeletal sehingga dapat menurunkan produktifitas kerja. Gangguan musculoskeletal sebagian besar disebabkan oleh kelelahan yang berlebihan terkait dengan aktivitas manual patient handling berulang, sering melibatkan pengangkatan manual berat yang terkait dengan pemindahan, dan memposisikan ulang pasien dan bekerja dalam postur yang sangat canggung. Patient handling yang tidak aman dapat menyebabkan gangguan musculoskeletal dan dapat menurunkan produktifitas kerja perawat. Oleh sebab itu perlu dilakukan pengukuran risiko pada aktivitas patient handling menggunakan metode Rapid Entire body Assessment (REBA).
Tujuan : Kajian literature review ini bertujuan untuk menggambarkan skor rapid entire body assessment (REBA) pada aktivitas patient handling, faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat risiko WRMSDs, dan perbandingan hasil REBA pada aktivitas patient handling yang dilakukan secara manual dan menggunakan alat.
Metode : Rancangan penelitian yang digunakan untuk studi ilmiah ini adalah Literature Review. Database yang digunakan adalah PubMed, ProQuest, Science Direct, CINAHL, Garuda dan Gray Area. Artikel yang di-review di studi adalah sebanyak 7 jurnal berdasarkan kriteria inklusi.
Hasil : Tujuh jurnal yang di-review ditemukan aktivitas patient handling yang dilakukan perawat dengan skor REBA tertinggi pada masing-masing kegiatan adalah kegiatan lateral transfer dengan cara pengangkatan manual, mendorong, dan menarik 11.29 (very high risk), kegiatan transfer yang melibatkan posisi duduk 9.9 (high risk), dan kegiatan positioning dibagian kepala tanpa menggunakan alat bantu 11 (very high risk). Postur tubuh, beban kerja, berat badan pasien, gerakan tiba-tiba dan perubahan signifikan pada postur, tingkat pengetahuan, pengerahan kekuatan, aktivitas yang dilakukan sendirian, postur membungkuk, memutar badan, tempat kerja sempit, dan permukaan kerja yang terlalu tinggi atau terlalu rendah adalah faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat risiko WRMSDs. Perbandingan skor REBA pada patient handling yang dilakukan secara manual dan menggunakan bantuan alat menunjukkan manual patient handling lebih berisiko tinggi untuk mengalami WRMSDs.
Kesimpulan dan saran : Perawat berisiko tinggi mengalami WRMSDs pada manual patient handling, sehingga perlu adanya program Safe Patient Handling (SPH) serta menyediakan peralatan dan perangkat bantuan saat melakukan aktivitas patient handling.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tingkat risiko WRMSDs, REBA, patient handling, gangguan musculoskeletal |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Keperawatan |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 22 Mar 2022 02:47 |
Last Modified: | 22 Mar 2022 02:47 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14477 |