Literatur Review of Characteristics of Adolescent Idiopathic Scoliosis


Anwar, Ruhki Kristalina (2020) Literatur Review of Characteristics of Adolescent Idiopathic Scoliosis. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
C011171552_skripsi cover.png

Download (189kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
C011171552_skripsi 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
C011171552_skripsi dp.pdf

Download (345kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
C011171552_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Skoliosis adalah deformitas tulang belakang berupa deviasi vertebra ke arah samping atau lateral (Soetjaningsih, 2004). Menurut Rahayussalim Skoliosis adalah suatu kelainan bentuk pada tulang belakang dimana terjadi pembengkokan tulang belakang ke arah samping kiri atau kanan. Skoliosis dapat berupa skoliosis fungsional yang dapat diperbaiki sedangkan skoliosis struktural yang cenderung menetap. Sekitar 15-20 % dari kasus skoliosis penyebab awalnya tidak diketahui, serta 85% kasus skoliosis struktural mempunyai etiologi idiopatik dan biasanya ditemukan pada anak-anak atau remaja.
Metode: Pada literatur ini dilakukan pencarian studi literatur menggunakan kata kunci yang sesuai topik, kemudian dilakukan penyaringan dengan kriteria yang telah ditentukan. Kepustakaan yang telah terpilih kemudian direview.
Hasil: Dari 402 studi yang ditemukan, terdapat 6 studi inklusi yang dipublikasikan dari Pubmed dan Science Direct guna mengkaji dan menganalisis karakteristik pasien Adolescent Idiopatic Scoliosis.
Kesimpulan: Berdasarkan enam data kepustakaan yang dikaji dan dianalisi dapat di tarik kesimpulan bahwa adolescent idiopathic scoliosis sudah dapat di deteksi pada umur 10-14 tahun di mana umumnya derajat lengkungan lebih dari 7 derajat terjadi mulai umur 12 tahun dengan angka kejadian pada perempuan lebih banyak dari laki-laki. Pengetahuan dan perhatian dari orang tua menjadi hal yang penting untuk mendeteksi lebih dini scoliosis pada anak agar dapat di tangani sebelum derajat lengkungan semakin membesar agar tidak mempengarusi kualitas hidup anak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 22 Mar 2022 02:38
Last Modified: 22 Mar 2022 02:38
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14466

Actions (login required)

View Item
View Item