Maynaldy, Filbert (2021) KEWENANGAN NOTARIS MEMBUAT SURAT KETERANGAN WARIS BAGI GOLONGAN PENDUDUK INDONESIA ASLI. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
B022171027_tesis_cover1.jpg
Download (237kB) | Preview
B022171027_tesis_bab 1-2.pdf
Download (814kB)
B022171027_tesis_dp.pdf
Download (152kB)
B022171027_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menilai kewenangan Notaris dalam pembuatan Keterangan Hak Mewaris bagi golongan penduduk Indonesia asli, (2) mengkritisi alasan penolakan oleh Notaris dalam membuat Surat Keterangan Waris bagi golongan penduduk Indonesia asli.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian normatif dengan menggunakan pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual. Penelitian ini menggunakan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, serta bahan non hukum. Pengumpulan bahan hukum dilakukan melalui studi kepustakaan dan dianalisis secara kualitatif kemudian disajikan secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Notaris berwenang untuk membuat Surat Keterangan Waris bagi golongan penduduk asli Indonesia. Hal ini didasarkan karena telah dihapuskan pembagian golongan yang berlaku di Indonesia sejak diundangkannya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis maupun Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan. (2) Alasan notaris menolak membuat Surat Keterangan Waris bagi golongan penduduk asli Indonesia adalah karena peraturan yang berlaku di Indonesia masih membingungkan dan tumpang tindih sehingga menimbulkan ketidakpastian hukum.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keterangan Waris, Notaris, Penduduk Asli Indonesia |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 22 Mar 2022 02:26 |
Last Modified: | 22 Mar 2022 02:26 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14451 |