PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMBELI KIOS SATUAN RUMAH SUSUN YANG DIJUAL SECARA PRE PROJECT SELLING DALAM PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI

Kevin Hongdoyo (B022171003), Perlindungan Hukum Terhadap Pembeli Kios Satuan Rumah Susun Yang Dijual Secara Pre Project Selling Dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (dibimbing oleh Anwar Borahima dan Kahar Lahae).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami konstruksi hukum bangunan Karebosi Link sebagai rumah susun berdasarkan regulasi rumah susun di Indonesia, untuk mengetahui dan memahami keabsahan perjanjian pengikatan jual beli dalam penjualan kios satuan rumah susun secara pre project selling, dan untuk mengetahui dan memahami bentuk kepastian hukum terhadap penguasaan pembeli/ pengguna atas kios satuan rumah susun pada Karebosi Link.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif. Pendekatan penelitian yang digunakan, yaitu pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual. Bahan hukum yang diperoleh, baik bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder kemudian dianalisis secara kualitatif berdasarkan teori-teori hukum yang ada, untuk selanjutnya dideskripsikan lebih lanjut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) bangunan Karebosi Link tidak dapat dikonstruksikan secara hukum sebagai rumah susun, karena memiliki konstruksi bangunan yang tidak bertingkat dan tidak memiliki kepastian hak atas tanah, sehingga tidak sesuai dengan ketentuan peraturan yang diatur dalam regulasi rumah susun; (2) Perjanjian pengikatan jual beli dalam penjualan kios satuan rumah susun secara pre project selling menjadi tidak sah, karena terdapat cacat kehendak pada kesepakatan pembeli, sehingga tidak memenuhi syarat sahnya perjanjian pengikatan untuk jual beli satuan rumah susun secara pre project selling, yang diatur dalam Pasal 1320 Burgerlijk Wetboek jo. Keputusan Menteri Perumahan Rakyar Nomor 11/KPTS/1994 tentang Pedoman Perikatan Jual Beli Satuan Rumah Susun. Akibatnya, pembeli dapat menuntut pembatalan perjanjian, disertai ganti rugi berdasarkan Pasal 1449 jo. Pasal 1453 Burgerlijk Wetboek. Selain itu, sanksi pidana dapat diberikan kepada developer selaku penjual berdasarkan Pasal 110 jo. Pasal 117 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun; (3) Penguasaan pembeli/pengguna atas kios satuan rumah susun pada Karebosi Link tidak mencapai kepastian hukum, sehingga penguasaannya dilakukan secara nyata berdasarkan kedudukan berkuasa atau bezit, yang diatur dalam Buku ke-II Burgerlijk Wetboek. Adapun, pembeli/pengguna memiliki hak untuk mempertahankan dan menikmati benda yang berada dalam penguasaannya.