Makna Simbol dalam Tradisi Massappo Wanua di Dusun Lapao Desa Binuang Kecamatan Balusu Kabupaten Barru = The Meaning of Symbols in the Massappo Wanua at Dusun Lapao, Desa Binuang, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru


Fattah, Nirmalasari (2022) Makna Simbol dalam Tradisi Massappo Wanua di Dusun Lapao Desa Binuang Kecamatan Balusu Kabupaten Barru = The Meaning of Symbols in the Massappo Wanua at Dusun Lapao, Desa Binuang, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
F51116301_skripsi_Cover1.jpg

Download (204kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
F51116301_skripsi_Bab 1-2.pdf

Download (772kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F51116301_skripsi_Daftar Pustaka.pdf

Download (642kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
F51116301_skripsi_07-03-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK

NIRMALASARI FATTAH, NIM F51116301, Fakultas Ilmu Budaya. 2022. Judul Skripsi Makna Simbol dalam Tradisi Massappo Wanua di Dusun Lapao, Desa Binuang, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru (dibimbing oleh Muhlis Hadrawi dan Pammuda).
Masyarakat Dusun Lapao, memiliki tradisi yang bermakna pembersihan kampung yang dinamakan massappo wanua secara literer berarti memagari kampung. Tradisi massappo wanua merupakan tradisi yang dilakukan untuk menjaga keselamatan kampung, dan juga sebagai wujud rasa syukur kepada Sang Pencipta. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menjelaskan proses pelaksanaan tradisi massappo wanua, dan (2) Menjelaskan makna simbol yang terdapat dalam tradisi massappo wanua.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi dan pendekatan yang mengkaji tentang makna tanda yaitu pendekatan semiotika, dengan mengacu pada teori yang diungkapkan oleh Charles Sanders Peirce. Adapun sumber data penelitian ini adalah pemangku adat, keturunan lansung, dan tokoh masyarakat. Selanjutnya, metode pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, observasi, wawancara, pencatatan, merekam, dan dokumentasi berupa foto-foto peristiwa pelaksanaan tradisi dan juga perlatan yang digunakan dalam tradisi massappo wanua. Lalu, teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan melalui empat tahapan, yaitu: mengumpulkan data, mengelompokkan data, analisis data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam tradisi massappo wanua terdiri dari tiga rangkaian tahapan prosesi yaitu; tahapan persiapan di antaranya: urun rembuk, kunjungan kelompok keluarga, menyiapkan peralatan, malleppe’-leppe’, mengambil air, tahapan pelaksanaan di antaranya: membunyikan alat musik, memohon izin, memercikkan air, mengusap bedak, dan tahapan akhir di antaranya: pembagian berkan dan pemagar rumah, menanam empat sisi, dan berpantang. Simbol-simbol yang terdapat dalam tradisi tersebut yaitu; (a) simbol benda, seperti pemagar rumah sebagai simbol kedisiplinan, kebaikan, hati yang bersih, keteguhan, pelindung, kekuatan; air suci sebagai simbol kehidupan, rasa malu, pengingat; minyak wangi sebagai simbol ketenangan; pedupaan sebagai simbol media penyampai; pelita sebagai simbol cahaya keberkahan; benno pangngampo sebagai simbol kemakmuran; telur ayam kampung sebagai simbol awal dan akhir kehidupan; gendang dan laé-laé sebagai simbol penyemangat; pakaian putih sebagai simbol kesucian; (b) simbol kuliner, yaitu leppe’-leppe’ sebagai simbol penghargaan; (c) simbol flora, seperti daun sirih sebagai simbol sifat rendah hati, dan buah pinang sebagai simbol kejujuran.
Kata kunci : Tradisi Bugis, Massappo Wanua, Etnografi, Semiotika.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 21 Mar 2022 02:27
Last Modified: 21 Mar 2022 02:27
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14413

Actions (login required)

View Item
View Item