AUDIT FORENSIK TEMUAN KERUGIAN KEUANGAN NEGARA PADA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DALAM MENGUNGKAP TINDAK PIDANA KORUPSI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pengungkapan serta mengukur efektivitas hasil penelusuran kerugian keuangan Negara guna memproyeksikan bentuk pembaruan metode pengungkapan tindak pidana korupsi khususnya pada kongfigurasi Pasal 2 dan Pasal 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian empiris dengan melakukan wawancara narasumber dan pengumpulan data primer berdasarkan kasus korupsi yang terjadi dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.
Adapun uraian pada tujuan penelitian ini, yaitu: (1) merincikan model pengungkapan tindak pidana korupsi melalui pemeriksaan forensik yang berangkat dari fenomena model pengungkapan yang digunakan oleh penyidik sebagai strategi penanganan kasus tindak pidana korupsi. Kejadian kasus korupsi yang secara jelas dan nyata merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara ialah pada sektor pengadaan barang/jasa pemerintah. Sektor ini melibatkan banyak pihak dan mengeluarkan uang serta kekayaan Negara yang tak sedikit untuk setiap pelaksanaannya. (2) Kerangka pada pengaturan teknis perhitungan kerugian keuangan Negara yang kemudian menggunakan metodologi pemeriksaan forensik diukur seberapa efektif mekanisme serta bahan instrumen yang digunakan pada hasil penelusuran kerugian keuangan Negara yang dilaksanakan dengan menggunakan teori efektifitas hukum. (3) Mekanisme yang terus dijalankan setelah mengukur seberapa efektif metode sebelumnya dijalankan kemudian dilakukan pembaruan metode untuk menyusun model pengungkapan yang diproyeksikan berdasarkan komparasi nilai pada teori segitiga akuntansi forensik dan GONE Theory yang dapat meretas paradigma lama tentang alasan kecurangan dalam suatu manajemen itu dapat terjadi sehingga mengakibatkan kejahatan korupsi.