ANALISIS RISIKO PAJANAN MIKROPLASTIK MELALUI KONSUMSI IKAN KURISI (Nemiptus japonicas) DAN IKAN KEMBUNG (Rastrelliger sp.) PADA MASYARAKAT DI KAWASAN PESISIR DESA TAMASAJU KECAMATAN GALESONG UTARA KABUPATEN TAKALAR


NURTANG, LISAWATI (2020) ANALISIS RISIKO PAJANAN MIKROPLASTIK MELALUI KONSUMSI IKAN KURISI (Nemiptus japonicas) DAN IKAN KEMBUNG (Rastrelliger sp.) PADA MASYARAKAT DI KAWASAN PESISIR DESA TAMASAJU KECAMATAN GALESONG UTARA KABUPATEN TAKALAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Sampul]
Preview
Image (Sampul)
K012181027_tesis_20-11-2020 cover.jpg

Download (295kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
K012181027_tesis_20-11-2020 dapus-lampiran.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Bab 1 - 2] Text (Bab 1 - 2)
K012181027_tesis_20-11-2020 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
K012181027_tesis_20-11-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Sampah plastik telah menjadi salah satu ancaman paling serius bagi lingkungan laut. Diantara sampah plastik yang menjadi perhatian khusus adalah plastik mikro karena ukurannya kecil. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat risiko pajanan mikroplastik (MPs) melalui konsumsi Ikan pada masyarakat di kawasan pesisir Desa Tamasaju, Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden dan 20 ekor ikan dengan spesies ikan kembung dan ikan kurisi. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kusioner, identifikasi MPs pada ikan dan feses di laboratorium, serta identifikasi jenis polimer menggunakan FTIR- spectroscopy. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kelimpahan MPs yang ditemukan pada ikan yaitu 0.01 ± 0.008 item/g atau 10 ± 8 item/kg dan rata- rata kelimpahan MPs yang ditemukan pada feses yaitu 1.5 ± 0.5 item/g atau 1552.3 ± 594.9 item/kg. Jenis MPs yang ditemukan adalah bentuk line, fragment, film dan pellet, dengan variasi ukuran dan warna yang berbeda. Jenis polimer yang ditemukan pada penelitian ini adalah Polystyrene (PS), Low-density polyethylene (LDPE), dan Polyvinyl chloride (PVC). Adapun rata- rata asupan harian (intake) terhadap MPs pada ikan yaitu 0,005 ± 0,0025 mg/kg/hari (non karsinogenik) dan 0,002 ± 0,001 mg/kg/hari (karsinogenik), serta rata-rata tingkat risiko (RQ) kesehatan pada manusia yaitu 0,02 ± 0,01. Diketahui bahwa RQ ≤ 1, maka dikategorikan risiko pajanan MPs pada manusia melalui konsumsi ikan masih dikategorikan aman. Jalur pajanan MPs pada manusia tidak hanya melalui ikan, sehingga tetap diperlukan upaya pengendalian risiko pajanan MPs pada manusia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: - Andi Anna
Date Deposited: 17 Dec 2020 05:40
Last Modified: 17 Dec 2020 05:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1437

Actions (login required)

View Item
View Item