PENGAPLIKASIAN BIOCHAR DAN Pseudomonas ssp. DALAM BIOREME-DIASI RESIDU KLORFENAPIR PADA PERTANAMAN BAWANG MERAH = APPLICATION OF BIOCHAR AND Pseudomonas ssp. IN IOREMEDIA-TION OF KLOFERNAPIR RESIDUE ON SHALLOT PLANTATION


Yusran, Andi Habibah Nurannissyah (2022) PENGAPLIKASIAN BIOCHAR DAN Pseudomonas ssp. DALAM BIOREME-DIASI RESIDU KLORFENAPIR PADA PERTANAMAN BAWANG MERAH = APPLICATION OF BIOCHAR AND Pseudomonas ssp. IN IOREMEDIA-TION OF KLOFERNAPIR RESIDUE ON SHALLOT PLANTATION. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011171360_skripsi_Cover1.jpg

Download (204kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011171360_skripsi_Bab 1-2.pdf

Download (797kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011171360_skripsi_Daftar Pustaka.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011171360_skripsi_07-03-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi terbaik antara biochar dan konsentrasi bakteri Pseudomonas ssp dalam mereduksi kadar residu pestisida klorfenapir pada lahan budidaya bawang merah dan pengaruhnya terhadap produksi bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di Green House Exfarm Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, berlangsung mulai dari bulan Februari hingga Agustus 2021. Tanah yang digunakan pada penelitian ini diambil dari sentra pertanaman Bawang Merah di Kabupaten Enrekang, Provinsi
Sulawesi Selatan, dengan tingkat pengaplikasian pestisida yang intensif.
Keywords : Bawang Merah, Biochar, Pseudomonas
Percobaan disusun dengan menggunakan percobaan faktorial 2 faktor dalam
rancangan acak kelompok (RAK). Faktor pertama adalah biochar tongkol jagung
yang terdiri dari empat taraf yaitu 0% (Kontrol), 25%, 50%, dan 75%. Faktor
kedua adalah konsentrasi Pseudomonas yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 mL.L-1
(Kontrol), 20 mL.L-1
, 25 0 mL.L-1
, dan 30 mL.L-1
. Hasil percobaan menunjukkan
bahwa interaksi biochar dan Pseudomonas mampu berperan optimal terhadap
pertumbuhan populasi bakteri dan penurunan kadar klorfenapir pada tanah. Hal ini
didukung juga dengan resistensi Pseudomonas ssp untuk tumbuh pada media NA
terkontaminasi pestisida 100 ppm, 200 ppm, dan 300 ppm pada hari ketiga.
Interaksi biochar 25% dan Pseudomonas ssp 25 mL.L-1 mempengaruhi jumlah
umbi yang terbentuk terbanyak yaitu 5,5 umbi, sedangkan perlakuan biochar 75%
dan Pseudomonas 30 mL.L-1 menghasilkan diameter umbi terbesar yaitu 3,5 cm,
kenaikan pH tanah tertinggi menjadi 7,4, kadar C-Organik tanah menjadi 3,14%,
dan populasi bakteri menjadi 3,8×105 CFU/g.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 18 Mar 2022 05:35
Last Modified: 18 Mar 2022 05:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14359

Actions (login required)

View Item
View Item