Penerapan Analisis Korespondensi Bersama pada Pemetaan Pembangunan Daerah di Provinsi Sulawesi Selatan = Application of Joint Correspondence Analysis on Regional Development Mapping in South Sulawesi Province

Analisis korespondensi bersama merupakan pengembangan dari analisis korespondensi berganda yang digunakan untuk mengetahui hubungan antar kategori pada dua atau lebih variabel yang fokus pada rekonstruksi matriks Burt. Rekonstruksi matriks Burt dilakukan pada blok diagonalnya saja dikarenakan pada analisis korespondensi berganda solusinya dianggap melebih-lebihkan nilai inersia total sebab pada diagonal utamanya merupakan hasil tabulasi silang dari setiap variabel dengan dirinya sendiri. Pembangunan daerah adalah proses perubahan suatu daerah ke arah yang lebih baik atau meningkat melalui upaya yang dilakukan secara merata dan terencana dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan menerapkan analisis korespondensi bersama untuk memperoleh perubahan proporsi nilai inersia dan pemetaan pembangunan daerah di provinsi Sulawesi Selatan tahun 2019 yang ditinjau dari 9 variabel pembangunan daerah. Hasil analisis korespondensi bersama secara signifikan meningkatkan proporsi nilai inersia sebesar 29.53% dari analisis korespondensi berganda sehingga diperoleh keakuratan hasil pengolahan data yang lebih besar dengan variabel dominan yang berpengaruh terhadap pembangunan daerah yaitu variabel Fasilitas Kesehatan, Fasilitas Pendidikan dan IPM serta pemetaan pembangunan daerah yang terbagi menjadi 4 klaster berdasarkan metode Single Linkage. Variabel kategori dan Kabupaten/Kota yang berada dalam satu klaster yang sama mengindikasikan adanya hubungan yang erat dikarenakan jaraknya yang saling berdekatan (nearest neighbor) pada plot pemetaan.
Keywords : Analisis Korespondensi Bersama, Pembangunan Daerah, Inersia.