PEMIDANAAN TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA TERORISME (STUDI PUTUSAN NOMOR: 22/Pid/Sus.Anak/2016/PN.Jkt.Tim)

Penelitian yang dilakukan penulis bertujuan untuk menganalisis penjatuhan sanksi pemidanaan terhadap anak sebagai pelaku dari tindak pidana terorisme dan penerapan hukum pidana materil pada tindak pidana terorisme yang dilakukan oleh Anak dalam Putusan Nomor: 22/Pid/Sus.Anak/2016/PN.Jkt.Tim.
Penelitian yang dilakukan penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif, menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Kemudian bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Pengumpulan data pada penelitan ini menggunakan metode penelitian kepustakaan yaitu dengan mengumpulkan semua data dari berbagai litelatur hukum yang berkaitan dengan penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan (1) penjatuhan sanksi terhadap anak sebagai pelaku dari tindak pidana terorisme diatur dalam Pasal 19 dan Pasal 24 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, yang sistem pemidanaannya mengikuti Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak. (2) penerapan hukum pidana materil dalam putusan Nomor: 22/Pid/Sus.Anak/2016/PN.Jkt.Tim telah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, sebab perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur tindak pidana yang didakwakan.