Dase, Aviel Paelongan (2022) TINJAUAN HUKUM INTERNASIONAL TERKAIT PERLINDUNGAN PEREMPUAN DARI KEKERASAN SEKSUAL MENURUT BEIJING DECLARATION = INTERNATIONAL LAW REVIEW ON THE PROTECTION OF WOMEN FROM SEXUAL VIOLENCE ACCORDING TO THE BEIJING DECLARATION. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
B011171303_skripsi_Cover1.jpg
Download (236kB) | Preview
B011171303_skripsi_Bab 1-2.pdf
Download (3MB)
B011171303_skripsi_Daftar Pustaka.pdf
Download (1MB)
B011171303_skripsi_07-03-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
AVIEL PAELONGAN DASE (B011171303) dengan judul “Tinjauan Hukum Internasional Terkait Perlindungan Perempuan dari Kekerasan Seksual Menurut Beijing Declaration.” Di bawah bimbingan Iin Karita Sakharina dan Kadarudin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perlindungan terhadap perempuan dari kekerasan seksual menurut Beijing Declaration dan bentuk penerapan dari Beijing Declaration terkait perlindungan perempuan dari
kekerasan seksual di Indonesia dan di Norwegia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan perbandingan, dan pendekatan konseptual dengan menggunakan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier yang
dianalisis secara kualitatif.
Adapun hasil penelitian ini, yaitu: 1) Bentuk-bentuk perlindungan perempuan dari kekerasan seksual menurut Beijing Declaration and Platform for Action termuat dalam paragraph 124-126 pada bagian Beijing Platform for Action seperti membuat dan mengesahkan peraturan perundang-undangan yang melindungi perempuan dari tindak kekerasan seksual, mengutuk segala bentuk tindakan kekerasan terhadap perempuan, dan lain-lain. 2) Bentuk Penerapan dari Beijing Declaration and Platform for Action di Indonesia dan di Norwegia telah berjalan cukup baik. Seperti melakukan perubahan dalam beberapa perundang-undang nasional, melaksanakan program atau rencana aksi, menyediakan tempat penampungan bagi korban, dan memberikan akses bantuan, dan lain-lain. Namun, tentunya masih terdapat beberapa hambatan yang perlu diselesaikan oleh Indonesia dan Norwegia.
Keywords : Beijing Declaration, kekerasan seksual, perlindungan perempuan, Platform for Action.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 17 Mar 2022 02:22 |
Last Modified: | 17 Mar 2022 02:22 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14308 |