Studi Pertanaman Campuran antara Sorgum dengan Leguminosa Pohon terhadap Produksi dan Kualitas Hijauan

Produksi hijauan dapat ditingkatkan dengan cara pemberian pupuk organik maupun anorganik. Sistem pertanaman campuran antara rumput dan legum dapat digunakan sebagai pupuk organik, karena adanya kemampuan dari tanaman legum yang mampu memfiksasi N. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertanaman campuran tanaman sorgum dengan legum yang berbeda terhadap karakteristik pertumbuhan dan kualitas hijauan. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu P1= sorghum + 0 gN/m2; P2= sorghum+ 13,8 gN/m2; P3= sorghum + indigofera; dan P4= sorghum + lamtoro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa P2 memiliki karakterteristik pertumbuhan, produksi hijauan dan kandungan nutrisi terbaik. Penerapan sistem pertanaman campuran P4 menunjukkan hasil berat segar dan berat kering yang hampir sama dengan P2. Sementara itu, sorgum pada pertanaman campuran P3 dan P4 cenderung memiliki kualitas nutrisi yang lebih baik dibandingkan dengan P1.