HIERARKI PEMBIAYAAN PADA USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR DI KECAMATAN MANUJU KABUPATEN GOWA

Usaha peternakan di Sulawesi Selatan yang terus mengalami perkembangan ialah usaha peternakan ayam petelur yang dapat dilihat dari peningkatan jumlah populasi ternak ayam petelur setiap tahunnya. Peningkatan populasi berkaitan dengan proses pembiayaan peternak yang merujuk pada sumber dan hierarki pembiayaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber dan urutan keputusan pembiayaan serta untuk mengetahui faktor yang menentukan pengambilan keputusan pembiayaan pada peternak ayam petelur di Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan memberikan simulasi yang sesuai dengan pecking order theory juga menggunakan metode delphi sebagai analisis data faktor penentu pengambilan keputusan pembiayaan. Sedangkan metode untuk mengumpulkan data menggunakan metode sensus karena semua anggota populasi sebanyak 21 peternak diambil sebagai sampel dengan skala usaha 1.000-40.000 ekor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber modal yang paling dominan digunakan ialah modal sendiri (ekuitas) dengan persentase sebanyak 76%. Hierarki pembiayaan usaha peternakan ayam petelur di Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa yang paling banyak digunakan yaitu bersumber dari pembiayaan internal (laba ditahan), diikuti pembiayaan eksternal berupa pembiayaan hutang dari lembaga informal dan terakhir pembiayaan dari ekuitas (modal sendiri) dengan persentase sebanyak 61,9%. Faktor yang menentukan keputusan pembiayaan peternak adalah kemitraan, skala kebutuhan kandang, dan tenaga kerja.