TERAPI KOMPLEMENTER TERHADAP PERUBAHAN NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI) PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II: A SCOPING REVIEW


Rahayu, Sri Bintari (2022) TERAPI KOMPLEMENTER TERHADAP PERUBAHAN NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI) PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II: A SCOPING REVIEW. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
R012192006 cover.png

Download (104kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
R012192006 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
R012192006 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
R012192006.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan Peripheral Artery Disease (PAD) merupakan salah satu komplikasi yang menyebabkan aterosklerosis sehingga dapat terjadi amputasi. Peningkatan jumlah resiko amputasi dan kematian pada pasien Diabetes Melitus (DM) Tipe II dengan komplikasi Peripheral Artery Disease (PAD) terus meningkat, sehingga dibutuhkan terapi dalam mencegah terjadinya komplikasi PAD pasien DM Tipe II. Pemeriksaan ABI merupakan salah satu pemeriksaan untuk mendeteksi adanya PAD. Maka scoping review ini bertujuan untuk mengetahui terapi komplementer dalam meningkatkan nilai ABI pada pasien DM Tipe II berdasarkan jenis dan gambaran model terapi, waktu pelaksanaan, instrumen yang digunakan, efek terapi, dan terapis yang berperan dalam pemberian terapi komplementer.
Metode
Metode penelitian yang digunakan adalah scoping review dengan menggunakan database yang digunakan dalam penelitian ini adalah PubMed, Cochrane Online Library, Scopus, Embase, DOAJ, dan Secondary Searcing yang diterbitkan mulai dari tahun 2011-2021.
Hasil
Hasil tinjauan ini menunjukkan bahwa terapi komplementer yang dapat digunakan yaitu physical therapy modalities, acupuntur combined with hydrotherapy, exercise training, elektrostimulasi otot , terapi gua sha, acupressure, acupunture and foot exercise group dan buerger allen exercise. Pemberian terapi komplementer dapat dilakukan oleh Dokter, Perawat maupun Terapis yang terlatih dengan durasi pemberian terapi mulai dari 5 minggu - 20 minggu.
Kesimpulan
Terapi komplementer dapat mempengaruhi nilai ABI baik pemberian intervensi secara tunggal maupun dikombinasikan dengan terapi atau media lain. Perawat diharapkan dapat menentukan jenis terapi komplementer yang tepat diberikan kepada pasien diabetes mellitus tipe 2.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 17 Mar 2022 02:15
Last Modified: 17 Mar 2022 02:15
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14295

Actions (login required)

View Item
View Item