PERBANDINGAN FACTOR RESIKO STROKE HEMORAGIK DAN NON HEMORAGIK PADA USIA MUDA BERDASARKAN GAMBARAN PEMBULUH DARAH DI RSUP. DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR


Asdi, Much. (2022) PERBANDINGAN FACTOR RESIKO STROKE HEMORAGIK DAN NON HEMORAGIK PADA USIA MUDA BERDASARKAN GAMBARAN PEMBULUH DARAH DI RSUP. DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
R012191007 cover.png

Download (201kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
R012191007 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
R012191007 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
R012191007.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Abstrak
Latar Belakang: Stroke termasuk dalam penyakit peradaban yang paling merusak dengan dampak tinggi pada kesehatan dan kualitas hidup dengan prevalensi lebih dari 15 juta kasus baru setiap tahun di seluruh dunia, begitu juga dengan insiden pada usia muda, baik stroke hemoragik maupun non hemoragik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbandingan factor resiko stroke hemoragik dan non hemoragik pada pasien stroke usia muda berdasarkan dengan gambaran pembuluh darah di Ruang Hcu Brain Centre RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Metode Penelitian:Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan rekam medik pasien stroke yang di rawat inap di ruang HCU Brain Centre periode 1 Januari 2018- 31 Desember 2020, dengan teknik purposive sampling didapatkan 135 sampel yang memenuhi kriteria inklusi, dimana variabel yang diambil adalah diagnose medis, usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan, riwayat diabetes, hipertensi, aritmia, displidemia, penyakit katub jantung, trauma kepala, aneurisma, asam urat, peningkatan kadar hematocrit, obesitas, merokok, riwayat alcohol, malformasi arterivena dan riwayat penggunaan alat kontrasepsi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square dan Fisher, serta uji Mann Whitney dan Kruskal wallis. Hasil Penelitian: Mayoritas pasien stroke usia muda mengalami Stroke Non Hemoragik (65.2%); rata-rata usia antara 36-45 (54.1%) tahun; dimana pasien stroke lebih banyak berjenis kelamin laki-laki (65,9%); Ada perbedaan antara riwayat trauma kepala, riwayat aneurisma dan riwayat malformasi arterivena dengan jenis stroke dan gambaran pembuluh darah pada pasien stroke usia muda, dimana pada riwayat trauma kepala lebih beresiko 0.305 kali mengalami stroke hemoragik dengan gambaran rupture (65.4%), pada riwayat aneurisma lebih beresiko 0.109 kali mengalami stroke hemoragik dengan gambaran rupture (100%), dan pada riwayat malformasi arterivena lebih beresiko 0.213 kali mengalami stroke hemoragik dengan gambaran rupture (72.2%), Walaupun tidak ada perbedaan tetapi pasien dengan riwayat, tetap memiliki resiko mengalami stroke, dimana dengan riwayat diabetes 2.034 kali, dyslipidemia 3.259 kali, riwayat penyakit katub jantung 2.190 kali, merokok 1.776 kali, mengkonsumsi alcohol 1.467 kali, hipertensi 0.159 kali, asam urat 0.366 kali, dan penggunaan alat kontrasepsi 0,957 kali dibandingkan dengan yang tidak ada riwayat. Kesimpulan: Stroke pada usia muda memiliki karakteristik tersendiri, sehingga membutuhkan pendekatan yang berbeda, didapatkan diagnosa medis terbanyak yaitu NHS (65.2%) dan terdapat perbedaan antara riwayat trauma kepala, aneurisma dan malformasi arterivena dengan jenis stroke dan gambaran pembuluh darah. Oleh karena itu, pencegahan primer melalui aspek promosi dan preventif kesehatan melalui edukasi deteksi dini stroke untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat usia muda tentang pola hidup sehat dan deteksi dini stroke.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 16 Mar 2022 05:53
Last Modified: 16 Mar 2022 05:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14290

Actions (login required)

View Item
View Item