TANGGUNGJAWAB HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI ILEGAL/TANPA IZIN (Studi Kasus Putusan Nomor: 24/PID.SUS/2019/PN.MKS) = LEGAL RESPONSIBILITY FOR THE CRIME OF DISTRIBUTING ILLEGAL PHARMACEUTICAL STOCK / WITHOUT PERMISSION (Case Study Decision Number: 24/PID.SUS/2019/PN.MKS)


Cahayadi, Louis (2022) TANGGUNGJAWAB HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI ILEGAL/TANPA IZIN (Studi Kasus Putusan Nomor: 24/PID.SUS/2019/PN.MKS) = LEGAL RESPONSIBILITY FOR THE CRIME OF DISTRIBUTING ILLEGAL PHARMACEUTICAL STOCK / WITHOUT PERMISSION (Case Study Decision Number: 24/PID.SUS/2019/PN.MKS). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B11115376_skripsi_Cover1.jpg

Download (290kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B11115376_skripsi_Bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B11115376_skripsi_Daftar Pustaka.pdf

Download (236kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B11115376_skripsi_07-03-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

LOUIS CAHAYADI (B11115376), “Tanggung Jawab Hukum terhadap Sediaan Farmasi Ilegal/Tanpa Izin (Studi Kasus Putusan Nomor: 24/Pid.SUS/2019/PN.Mks)”. Di bawah bimbingan Ibu Hijrah Adhyanti Mirzana sebagai Pembimbing I dan Ibu Audyna Mayasari Muin sebagai Pembimbing II.

Penelitian untuk mengetahui dua hal. Pertama untuk mengetahui tanggung jawab hukum mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dan untuk mengetahui pertimbangan hukum oleh majelis hakim dalam menjatuhkan putusan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar perkara No. 24/Pid.SUS/2019/PN.Mks.

Penelitian ini metode penelitian normatif menggunakan teknik pengumpulan data dari berbagai literatur, buku-buku, peraturan perundang- undangan, dokumen serta pendapat para ahli yang berhubungan dengan pembahasan penulisan ini.

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan yaitu: tanggung jawab hukum mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar secara pidana berupa pemidanaan terhadap pelaku. Mengedarkan sediaan farmasi illegal/tanpa izin adalah perbuatan yang melawan hukum. Perbuatan- perbuatan itu merugikan masyarakat, dalam arti bertentangan dengan atau menghambat terlaksananya tata pergaulan dalam masyarakat yang di anggap baik dan adil. Dalam mengedarkan sediaan famasi yang tidak memiliki izin edar perbuatan tersebut merugikan masyarakat. Kasus ini dalam penjatuhan hukuman bagi terdakwa telah mencocoki semua unsur-unsur dalam ketentuan Pasal 197 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Semua unsur-unsur dalam pasal yang didakwakan telah terpenuhi.

Majelis Hakim menjatuhkan Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dikurangi masa penangkapan dan penahanan sementara yang telah dijalani terdakwa, dan denda sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)
Keywords : Mengedarkan sediaan farmasi illegal/tanpa izin

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 16 Mar 2022 03:56
Last Modified: 16 Mar 2022 03:56
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14286

Actions (login required)

View Item
View Item