PENGARUH GENDER-ROLE IDENTITY DAN GENDER-ROLE ATTITUDES TERHADAP STRES AKADEMIK DAN STUDENT ENGAGEMENT PADA SISTEM PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) MAHASISWA DI KABUPATEN BANGGAI

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh gender-role identity dan gender- role attitudes terhadap stres akademik dan student engagement pada sistem pembelajaran dalam jaringan (daring) mahasiswa di universitas-universitas di Kabupaten Banggai.
Responden penelitian ini berjumlah 326 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan uji regresi linear berganda untuk melihat pengaruh variabel independen yaitu gender-role identity dan gender-role attitudes terhadap variabel dependen yaitu stres akademik dan student engagement.
Hasil penelitian menemukan bahwa gender-role identity yaitu kategori feminin, berpengaruh secara signifikan terhadap stres akademik dengan arah hubungan positif yang berarti semakin tinggi kualitas feminin responden maka semakin tinggi tingkat stres akademiknya, sedangkan gender-role attitudes berpengaruh secara signifikan dengan arah hubungan negatif terhadap stres akademik, yang berarti semakin tinggi sikap peran jender transenden responden maka akan semakin rendah tingkat stres akademiknya. Adapun kontribusi gender-role identiy dan gender-role attitudes secara simultan terhadap stres akademik yaitu sebesar 6,9%. Untuk variabel dependent student engagement hasil penelitian menemukan bahwa gender-role identity yaitu kategori maskulin dan androgini, berpengaruh secara signifikan terhadap student engagement dengan arah hubungan positif. Sedangkan untuk gender-role attitudes ditemukan tidak berpengaruh terhadap student engagement. Adapun kontribusi model yaitu variabel gender-role identity dan gender-role atittudes secara simultan terhadap student engagement adalah 6,5%.