KAJIAN DAMPAK SOSIAL EKONOMI WISATA BAHARI DAN KONSERVASI PENANGKARAN PENYU DI KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR (Studi Kasus di Kampung Penyu Dusun Tulang Desa Barugaia Kecamatan Bontomanai Kabupaten Kepulauan Selayar)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk partisipasi masyarakat dalam program konservasi penyu dan bagaimana pengaruhnya terhadap kondisi sosial, ekonomi, wisata bahari dan konservasi yang ada di Penangkaran Penyu Kabupaten Kepulauan Selayar. Pada bentuk partisipasi, dampak sosial dan dampak ekonomi menggunakan metode kombinasi Kuantitatif dan Kualitatif dimaksudkan untuk menjelaskan fakta dan
fenomena terhadap bentuk partisipasi dan dampak sosial ekonomi yang terjadi secara objektif sedangkan untuk dampak konservasi melakukan penilaian terhadap efektivitas
penangkaran . Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bentuk partisipasi masyarakat terbagi menjadi empat yaitu partisipasi buah pikir, bentuk tenaga, harta benda dan
partisipasi monitoring dimana hampir semua tahapan partisipasi masyarakat tergolong tinggi dengan persentase “cukup terlibat hingga sangat terlibat” dan ternyata berdampak besar pada tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga penyu. Pengelolaan ekonomi dari konservasi penyu tergolong sangat baik terlihat dari
inventarisasi, penerimaan, pengeluaran hingga pendampatan dari pengelolaan konservasi penyu dalam menunjang keberlanjutan konservasi kedepan. Penerimaan
pertahun dari Kampung Penyu sebesar Rp. 36.378.333. Kunjungan wisatawan dipengaruhi dari daya tarik penangkaran itu sendiri dengan melihat persepsi wisatawan yang tergolong tinggi dengan persentese 52,63% berpendapat sangat menarik.
Efektivitas pengelolaan konservasi yang dinilai dari perencanaan hingga luaran yang akan di capai dari adanya Kawasan konservasi ini.