KORELASI ASOSIATIF ANTARA ORIENTASI-DISORIENTASI FUNGSIONAL DENGAN ORIENTASI-DISORIENTASI SPASIAL DI MTC KAREBOSI MAKASSAR

Pusat perbelanjaan merupakan salah satu bangunan yang sering mengorientasi dan mendisorientasi pengguna dalam proses menemukan jalan (wayfinding) saat mencari destinasi. MTC Karebosi merupakan salah satu pusat perbelanjaan dengan konsep menggabungkan penjualan kebutuhan sandang dengan barang elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menentukan faktor yang berhubungan dengan pengalaman orientasi dan disorientasi dari pengunjung MTC Karebosi; (2) menentukan korelasi antara orientasi fungsional dengan orientasi spasial pengunjung dan (3) menentukan korelasi antara disorientasi fungsional dengan disorientasi spasial pengunjung.

Penelitian ini menggunakan metode survei. Pengumpulan data menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Responden sejumlah 60 orang dipilih menggunakan teknik sampling aksidental untuk pengunjung dalam MTC dan sampling purposif dengan kriteria telah berkunjung ke MTC dalam setahun terakhir. Kuesioner diberikan ke pengunjung di dalam MTC dan orang yang pernah datang ke MTC dalam setahun terakhir. Data dianalisis secara kuantitatif menggunakan SPSS 16.0 yaitu statistik korelasi Spearman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan pengalaman orientasi dan disorientasi dari pengunjung MTC Karebosi diantaranya aspek fungsional dan spasial. Diperlukan adanya pengujian untuk melihat hubungan yang signifikan antara kedua faktor tersebut. Terbukti adanya korelasi yang kuat dan positif antara orientasi fungsional dengan orientasi spasial. Terbukti juga adanya korelasi yang kuat dan positif antara disorientasi fungsional dengan disorientasi spasial. Sub variabel yang mempunyai korelasi kuat dan positif yaitu identitas yang terbaca dengan mengetahui signage dan identitas yang tidak terbaca dengan tidak mengetahui signage. Terdapat sub variabel yang tidak mempunyai korelasi dengan sub variabel lainnya. Terdapat sub variabel orientasi yang korelasinya negatif sehingga menyebabkan disorientasi begitupun sebaliknya.