Analisis Kesesuaian Lahan untuk Budidaya Kepiting Bakau Pola Silvofishery Di Wilayah Pesisir Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat = An Analysis of Land Suitability for Mangrove Crabs Cultivated with Silvofishery System in the Coastal Area of Polewali Mandar Regency, West Sulawesi


Muhtar, Muhtar (2022) Analisis Kesesuaian Lahan untuk Budidaya Kepiting Bakau Pola Silvofishery Di Wilayah Pesisir Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat = An Analysis of Land Suitability for Mangrove Crabs Cultivated with Silvofishery System in the Coastal Area of Polewali Mandar Regency, West Sulawesi. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L022201003 cover.png

Download (188kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L022201003 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L022201003 dp.pdf

Download (348kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L022201003.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

MUHTAR. Analisis Kesesuaian Lahan untuk Budidaya Kepiting Bakau Pola Silvofishery Di Wilayah Pesisir Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat (dibimbing oleh Muhammad Yusri Karim dan Mahatma Lanuru)

Potensi kelautan dan perikanan menjadi potensi ekonomi yang dimiliki wilayah Polewali Mandar, Sulawesi Barat, diantaranya: terumbu karang, mangrove, dan padang lamun. Namun, potensi tersebut belum termanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, maupun pemerintah setempat. Oleh sebab itu, pola minawana/silvofishery perlu diterapkan karena merupakan konsep budidaya perikanan jangka panjang dengan masukan yang minim. Pola ini berwujud konservasi sekaligus pemanfaatan lahan mangrove yang secara ekologis juga keberadaan mangrove dapat dipertahankan. Adapun tujuannya untuk mengkaji beberapa faktor bio-fisik kimia lingkungan mangrove, aspek sosial ekonomi budaya masyarakat, dan peningkatan budidaya kepiting bakau di wilayah pesisir Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat dengan penenrapan pola silvofishery.
Penelitian dilaksanakan di bulan April hingga September 2021. Metode yang digunakan adalah metode survei untuk mendapatkan data primer (parameter air dan tanah, vegetasi mangrove dan makrozoobenthos, aspek sosial ekonomi budaya) dan data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter bio-fisik kimia lingkungan mangrove, kriteria sosial ekonomi budaya, dan analisis kesesuaian lahan di lokasi penelitian cukup mempuni dalam peningkatan budidaya kepiting bakau dengan menggunakan pola silvofishery. Perolehan analisis kesesuaian lahan menyatakan bahwa wilayah pesisir Kabupaten Polewali Mandar khususnya di lokasi penelitian, masing-masing di Kecamatan Binuang, Kecamatan Wonomulyo, dan Kecamatan Mapilli b, tingkat kesesuaian lahannya tergolong “sangat sesuai”, sedangkan Kecamatan Campalagian tingkat kesesuaian lahannya tergolong “cukup sesuai”. Sebagai kesimpulan, pola ini cocok diterapkan di wilayah pesisir Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Kata kunci: kesesuaian Lahan, Silvofishery, mangrove, kepiting bakau

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 14 Mar 2022 06:18
Last Modified: 14 Mar 2022 06:18
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14167

Actions (login required)

View Item
View Item